Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkit Soal Pengkhianatan, Prabowo Sorot Tajam Kader Gerindra: Politik Itu Bukan Mencela Apalagi Menipu!

        Ungkit Soal Pengkhianatan, Prabowo Sorot Tajam Kader Gerindra: Politik Itu Bukan Mencela Apalagi Menipu! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas terkait dengan pengkhianatan jelang Pilpres 2024.

        Dirinya mengingatkan agar jajarannya selalu menjadi kader yang taat, santu dan terhormat selama bersama dengan Partai Gerindra.

        Baca Juga: Masalah Janji Berujung Isu Pengkhianatan Anies, Kubu Prabowo Dikuliti Habis: Kayak Kalian Paling Bermoral Aja!

        Menurutnya, politik harus selalu dibangun  dalam kebenaran, bukan dengan mencela apalagi dengan melakukan penipuan.

        "Politik yang selalu di atas jalan yang benar. Politik bukan mencela, politik bukan menipu," kata Prabowo dalam pidato si HUT ke-15 Gerindra di DPP Gerindea, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

        Prabowo juga mengajak agarkader dapat melakukan introspeksi diri. Jangan sampai ada sifat-sifat tidak baik di dalam diri.

        "Yaitu seneng melihat orang susah, susah melihat orang seneng ya," kata Prabowo.

        Baca Juga: Muncul Isu Utang Anies, Sandiaga Uno Disorot Habis: Duit Anda Itu Secuil, Tak Sebanding Sama Dukungan Rakyat yang Dikhianati!

        Prabowo lantas mengingatkan tentang sejumlah peribahasa yang berkaitan dengan pengkhianatan. Prabowo berujar peribahasa itu sudah ada sejak nenek moyang. Maknanya, nenek moyang sudah menyadari ada sifat tidak baik di diri manusia yang seharusnya dihindarkan.

        "Itu dari nenek moyang kita itu. Menohok kawan seiring, kawan seiring ditohok, bayangkan. Itu juga dari nenek moyang kita," kata Prabowo.

        Baca Juga: Hilirisasi Jadi Kunci Dobrak Ekonomi, Dukungan OJK Dinantikan Jokowi: Ini Akan Terus Kita Kejar

        Prabowo kemudian menyampaikan peribaha menggunting dalam lipatan yang bermakna mencelakakan atau menipu kawan sendiri.

        "Menggunting dalam lipatan. Musuh dalam selimut. Bayangkan ini semua," kata Prabowo.

        Baca Juga: Berambisi Jadi Next Jokowi, Sulitnya Tantangan Buat Anies Baswedan Bukan Main: Matinya Demokrasi

        Prabowo mewanti-wanti agar kader Gerindra tidak punya sifat seperti demikian. "Gerindra tidak boleh. Gerindra adalah kebangkitan baru Indonesia Raya," kata Prabowo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: