Borok Jagoannya Dibongkar Jelang Rebutan Kursi Jokowi, Pendukung Anies Memohon Habis: Janganlah karena Mendukung...
Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menyoroti pernyataan kontroversial yang diucapkan oleh Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa.
Politikus tersebut diketahui membongkar rahasia akan bagaimana Anies Baswedan memiliki utang kepada Sandiaga Uno sebesar Rp50 Miliar rupiah.
Hal ini dicurigai oleh sejumlah pihak mengingat mantan menteri pendidikan tersebut baru saja mendapatkan kendaraan politiknya untuk menghadapi Pilpres 2024.
Melihat hal ini, Musni Umar buka suara dan meminta kepada Erwin untuk melakukan politik merangkul dan bukannya adu domba.
“Lakukan politik merangkul. Jangan melakukan politik adu domba dan politik pecah belah,” ungkapnya, dikutip dari cuitannya di Twitter, Selasa (7/2/2023).
Pria yang juga seorang Sosiolog ini menyebut, ia sendiri urung membuka aib. Menurutnya, berhembusnya isu Anies Baswedan utang Rp50 miliar terhadap Sandiaga Uno karena adanya perbedaan politik.
Baca Juga: Rp50 Miliar Belum Dibayarkan Anies Baswedan, Sandiaga Uno Ambil Keputusan: Setelah Saya Menimbang...
“Saya menolak keras menjelekkan siapapun apalagi membuka aib. Janganlah karena kamu mendukung seseorang lalu kamu mengobarkan permusuhan dengan pihak lain,” ujarnya.
Selain Musni Umar, Faizal Assegaf beberapa waktu lalu juga menegaskan agar Erwin Aksa tidak menuding tanpa data. Ia bahkan menantang politisi asal Makassar itu membeberkan bukti tudingannya ke publik.
Baca Juga: Bawa Angin Perubahan, Dahsyatnya Efek Kemenangan Duet Anies dan AHY: Mereka Itu Wujud Reinkarnasi...
Tidak hanya Erwin Aksa, ia juga meminta minta agar Akbar Faizal sebagai fasilitator Erwin Aksa menghembuskan isu itu ke publik, agar turut meminta maaf.
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2) membeberkan soal utang Anies.
Baca Juga: Sempat Jadi Kebanggaannya Anies Baswedan, Kini Boroknya JIS Terbongkar Habis: Kami Semakin Yakin...
Ia menuturkan, transaksi utang Rp50 miliar itu dilakukan saat Anies dan Sandi berpasangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 silam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: