Karena Alasan Ini, Golkar Sangat Mungkin Gabung Koalisi Perubahan demi Dukung Anies Baswedan
Koalisi Perubahan dinilai sedang berusaha merayu Golkar untuk bergabung dengan mereka untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di 2024. Analisis tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago.
Usaha itu terlihat dari kedatangan petinggi DPP PKS menemui petinggi Partai Golkar pada Selasa (7/2/2023). Sebelum PKS, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, juga sudah lebih dulu bertemu dengan Airlangga.
"Golkar ini partainya dinamis. Ruang ini wajar saja dibaca oleh Koalisi Perubahan untuk menarik Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan," kata Arifki, melalui siaran pers, Rabu (8/2/2023).
Golkar diketahui sudah berada dalam gerbong KIB bersama PAN dan PPP. Namun, Arifki melihat Golkar merupakan partai yang mudah menyesuaikan diri dengan apapun situasi dan keadaan. Sejak 2004 lalu, Partai Golkar selalu menempatkan diri di posisi aman dan selalu bergabung dengan pemerintahan.
"KIB ini hingga saat ini belum menentukan capres dan cawapresnya untuk 2024. Ruang ini lebih terbuka didekati oleh koalisi lain," ujar Arifki.
Bila Golkar bergabung, Arifki memprediksi akan meminta jatah untuk menyodorkan kadernya sebagai cawapres Anies.
Dua kandidat yang dinilai cocok untuk posisi tersebut adalah Airlangga Hartarto dan kader baru Ridwan Kamil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: