Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kapolda Bengkulu Dukung Pengembangan UKM Warkop Digital dan Citizen Journalism di Wilayah Bengkulu

        Kapolda Bengkulu Dukung Pengembangan UKM Warkop Digital dan Citizen Journalism di Wilayah Bengkulu Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Bengkulu -

        Pengembangan usaha kecil-menengah (UKM)  Warung Kopi Digital atau disebut Warkop Digital terus berkembang di berbagai daerah di Bengkulu, ini sebagai upaya Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu membangun pertumbuhan ekonomi di daerahnya dan turut didukung Kapolda Bengkulu.

        Dalam tahap awal Polda Bengkulu akan memberi kemudahan akses bagi warga untuk membuka Warkop Digital di lingkungan Mapolda, Polresta dan SPN Bukit Kaba Rejang Lebong. Hal ini disampaikan Kapolda Bengkulu, Irjen. Armed Wijaya pada saat menghadiri Pelatihan Citizen Journalism bagi aparat Bhabinkamtibmas di Mapolda Bengkulu baru-baru ini yang dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah dan Waka Lemdiklat Polri Irjen. Pol. Drs. Eko Budi Sampurno, serta Founder Guetilang.com Dedi Yudianto.

        "Kita mulai start saja untuk Warkop Digitalnya dengan membuka kedai Coffee Bencoolen di Mapolda, Polresta dan SPN untuk tahap awal, selanjutnya akan di buka diseluruh Polres yang ada," ujar Irjen. Armed Wijaya.

        Kapolda menjelaskan, program ini patut didukung karena selain bisa membantu pertumbuhan ekonomi, juga bisa menjadi pasar bagi kopi khas Bengkulu. "Selain itu bisa menjadi pusat belajar bagi UMKM di desa atau kelurahan. Polri akan siap mendukung dan membantu masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar Kapolda.

        Konsep Warkop Digital ini, menurutnya, merupakan konsep baru yang menggunakan teknologi digital sehingga bisa membantu masyarakat dalam berbagai macam transaksi yang berbasis digital.

        Kapolda juga menuturkan, sebagai langkah awal harus dimulai di Mapolda dan Polres, selanjutnya di desa ataupun kelurahan yang ada di Provinsi Bengkulu.

        "Saya minta para Bhabin untuk bisa segera memaksimalkan fungsinya setelah pelatihan citizen Journalism ini," tutup Kapolda Bengkulu.

        Pelatihan Citizen Journalism bagi aparat Bhabinkamtibmas se Polda Bengkulu itu sendiri  bertujuan untuk memberi bekal kemampuan bagi aparat polisi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di pedesaan dan kelurahan untuk ikut mempublikasikan informasi penting di media sosial maupun media online sebagai kontributor layaknya warga atau jurnalisme warga.

        Peran Bhabinkamtibmas yang dilatih itu nantinya akan ikut berperan aktif mendorong warga untuk menikmati Warkop Digital yang diperuntukan bagi kemudahan dan kenyamanan warga dalam bertransaksi digital sambil menikmati layanan Warkop.

        Di kesempatan terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) yang juga salah satu founder Guetilang.com, Soegiharto Santoso mengapresiasi dukungan Polda Bengkulu terkait pendirian Warkop Digital di lingkup Polda Bengkulu.

        Dia mengatakan, pengembangan Warkop Digital ini perlu didukung semua pihak, termasuk APTIKNAS yang telah menandatangani MoU dengan pihak Warkop Digital, dimana hingga saat ini APTIKNAS memiliki 29 DPD dari Aceh hingga Papua tentu mempunyai potensi yang besar jika ini dapat bergulir dengan baik.

        “Saya akan mencoba mendorong Akselerasi Citizen Journalism dari Bhabin ini melalui 29 DPD APTIKNAS yang seluruhnya merupakan pengusaha TIK daerah,” ungkapnya.

        "Terkait dengan peran Bhabinkamtibmas yang menjalankan praktek jurnalisme warga perlu diapresiasi. Karena pemberitaan dan akses informasi transaksi digital di tingkat pedesaan yang selama ini tidak tercover media atau wartawan, bisa diisi oleh peran aparat Bhabinkamtibmas dengan praktek jurnalisme warga," tambah Hoky sapaan akrabnya.

        Diketahui, Warkop Digital  adalah tempat usaha di desa yang diberi sentuhan kedai kopi yang dipadukan dengan memanfaatkan layanan digital yang terhubung keteknologi internet. Di mana masyarakat dapat memperoleh akses informasi sekaligus pengembangan potensi desa, pemasaran, percepatan akses dan pelayanan informasi serta membantu usaha mikro didesa/kelurahan.

        Warkop Digital menjadi kreatif hub yang dapat melakukan berbagai macam layanan digital, mulai dari pelatihan online, inventori, transaksi digital berbasis QR, pembayaran online, pemasaran online sampai pada pengembangan potensi SDA melalui produk kreatif dan pengelolaan desa wisata. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: