Singgung Koalisi 'Berubah Terus', Elite PAN Soal Siapa Calon Next Jokowi: Ini Masih Februari...
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menyinggung koalisi yang kerap kali merubah deklarasi capres-cawapresnya.
Hal tersebut dia katakan sebagai respons beberapa koalisi yang menyatakan akan mendeklarasikan capres-cawapresnya.
Baca Juga: Tindakan Tak Sesuai Ucapan, Bedanya Penanganan Korupsi Era Jokowi dan SBY: Dulu, Kader Demokrat...
Berdasarkan hasil Ijtima Ulama Nusantara, para ulama mengusulkan agar deklarasi capres-cawapres dari koalisi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di deklarasikan sebelum memasuki bulan ramadhan.
Begitu juga dengan Nasdem yang tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat. Nasdem menargetkan bahwa deklarasi Koalisi Perubahan dilakukan sebelum memasuki bulan ramadhan.
"Jangan kemudian bikin Koalisi Perubahan, terus berubah terus," kata Viva saat ditemui wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (9/2/23).
Dia menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sendiri tidak tergesa-gesa dalam mendeklarasikan capres-cawapresnya. Pasalnya, jarak waktu hingga pendaftaran capres-cawapres masih sangat panjang.
Kendati begitu, Viva juga mengatakan bahwa pengumuman capres-cawapres akan dilakukan dalam waktu dekat. Meski demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci, kapan deklarasi dilakukan.
"Ya dalam waktu dekat lah (deklarasi capres-cawapres). Kan masih September (pendaftaran) toh. Ini kan masih Februari. Masih September, jadi masih ada waktu," kata Viva.
Baca Juga: Mau Merebut Jabatan Jokowi, Rahasia Anies Baswedan Terbongkar Lagi: Saat Mahasiswa Berdarah-darah...
Dia mengatakan, KIB masih memetakan dinamika politik yang berkembang saat ini. Hal tersebut yang membuat koalisinya tidak tergesa-gesa dalam mendeklarasikan capres-cawapres yang akan diusung.
Baca Juga: Efek Dibangun Buru-buru Sama Anies Baswedan, JIS Berakhir Hujan Kecaman: Apakah Ini Cerminan dari...
"Ini adalah bagian dari proses dan strategi pemenangan. KIB nanti menentukan calonnya di Pilpres harus menang. Jadi kalau harus menang, makanya kita tidak tergesa-gesa. Kita akan memetakan soal dinamika politik kontemporernya dulu," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar