Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Cs Kian Mendekat, Duet Anies Baswedan-Airlangga Bisa-bisa Mantap: Mereka Dinamis...

        NasDem Cs Kian Mendekat, Duet Anies Baswedan-Airlangga Bisa-bisa Mantap: Mereka Dinamis... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menyoroti manuver Partai NasDem yang terus mendekati Partai Golkar.

        Pihaknya mengatakan terdapat kemungkinan besar bahwa partai tersebut akan mencoba menawarkan kosongnya duet dari Anies Baswedan.

        Baca Juga: Disinyalir Bukti Minjam Sama Sandiaga, Isi Surat Utang Anies Baswedan Terbuka: Saya Berjanji...

        Hal tersebut mengingat Partai Golkar adalah partai yang dinamis dan arah politiknya bisa saja berubah pada Pilpres 2024 mendatang.

        Golkar sendiri diketahui memang sudah berada dalam gerbong KIB bersama PAN dan PPP. Tapi Arifki melihat Golkar merupakan partai mudah menyesuaikan diri dengan apapun situasi dan keadaan. 

        Sejak 2004 lalu, Partai Golkar selalu menempatkan diri di posisi aman dan selalu bergabung dengan pemerintahan.

        Ia juga mengatakan pertemuan petinggi DPP PKS dengan petinggi Partai Golkar, kemarin, Selasa (7/2/2023) merupakan upaya untuk mengajak Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

        Baca Juga: Demo Loyalis Habib Rizieq Selimuti Kemenangan Anies Baswedan, Grace Disorot Tajam: Kalau Tak Suka Kelompok Islam...

        Sebelum PKS, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh juga sudah lebih dulu bertemu dengan Airlangga. 

        Arifki menduga Koalisi Perubahan yang berisikan Nasdem, PKS dan Demokrat ingin memperkokoh diri dengan menarik Golkar bergabung.

        "Golkar ini partainya dinamis. Ruang ini wajar saja dibaca oleh Koalisi Perubahan untuk menarik Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan," kata Arifki, Rabu (8/2/2023).

        Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Dukungan Guruh, NasDem dan Demokrat Harus Rebutan Durian Runtuh

        Saat ini, lanjut Arifki, ada banyak faksi-faksi di internal Golkar tersebar di beberapa kandidat capres.

        Sehingga siapapun yang memang, akan mudah kelembagaan Golkar yang kalah untuk ditarik masuk ke pemerintahan.

        "KIB ini hingga saat ini belum menentukan capres dan cawapresnya untuk 2024. Ruang ini lebih terbuka didekati oleh koalisi lain," ujar Arifki.

        Bila Golkar bergabung, Arifki memprediksi akan meminta jatah untuk menyodorkan kadernya sebagai cawapres Anies. 

        Baca Juga: Kinerja Anies Kurang Memuaskan, Kubu Megawati Segera Bawa Sosok Tak Terduga Guna Majukan DKI Jakarta

        Dua kandidat yang dinilai cocok untuk posisi cawapres Anies Baswedan adalah Airlangga Hartarto dan kader baru Ridwan Kamil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: