Bukan Rp50 Miliar, Utang Pinjaman Anies Baswedan Ternyata Mencapai Rp92 Miliar, Kok Bisa?
Kabar mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berutang kepada mantan wakilnya Sandiaga Uno terus menguat ke permukaan publik. Utang disebut merupakan untuk biaya kampanye saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dari surat pernyataan pengakuan utang, Anies Baswedan mengatakan akan membayar utang pinjaman tersebut yang totalnya Rp92 miliar dari pinjaman 1, 2, dan 3.
Anies disebut meminjam uang sebanyak tiga kali kepada Sandiaga yakni sebesar Rp20 miliar, Rp30 miliar dan Rp42 miliar dengan total utang mencapai Rp92 miliar.
Baca Juga: Ogah Lirik Sosok Lihai Pencitraan, Amien Rais Incar Prabowo, Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan
Dalam surat itu Anies berjanji dan bertanggung jawab mengembalikan atau membantu upaya pengembalian utang jika dirinya dan Sandiaga tidak terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Di poin selanjutnya disebutkan bahwa jika Anies dan Sandiaga terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017, maka Sandiaga berjanji untuk menghapuskan dana pinjaman 1, 2 dan 3 tersebut.
"Mekanisme penghapusan dana pinjaman I, II dan III tersebut akan ditentukan kemudian melalui kesepakatan antara saya dan Bapak Sandiaga S Uno," bunyi surat yang ditandatangani bakal capres Partai Nasdem tersebut.
Setidaknya ada tujuh poin dalam surat pengakuan utang piutang yang ditandatangani Anies pada 9 Maret 2017 itu.
Baca Juga: Ogah Lirik Sosok Lihai Pencitraan, Amien Rais Incar Prabowo, Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan
Surat perjanjian utang antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ramai diperbincangkan warganet di Twitter. Salah satu warganet dengan akun @HelmiFelis_ turut mengunggah fotonya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty