Terdapat 4 minyak nabati utama saat ini, yakni minyak sawit, minyak kedelai, minyak rapeseed, dan minyak biji bunga matahari yang berkontribusi lebih dari 90 persen terhadap produksi dan konsumsi minyak nabati dunia.
Melansir laporan PASPI, minyak sawit memiliki berbagai keunggulan dibandingkan minyak nabati lainnya. Pertama, pasokan minyak sawit relatif stabil dari bulan ke bulan sepanjang tahun. Dengan komposisi tanaman yang ideal, kelapa sawit dapat menghasilkan minyak (CPO dan PKO) dengan volume yang stabil setiap bulan sepanjang tahun hingga pohon berumur 25 tahun. Stabilitas pasokan minyak sawit tersebut memberi kepastian di pasar minyak nabati dunia.
Baca Juga: LEMIGAS Siap Jaga Kualitas Mutu B30 dan B35 Berbasis Sawit
Kedua, harga minyak sawit dunia lebih kompetitif dibandingkan minyak nabati lainnya. Dengan keunggulan harga minyak sawit yang lebih kompetitif atau lebih murah serta ditambah dengan volume besar dan pasokan stabil, minyak sawit dapat mencegah terjadinya kenaikan harga berlebihan pada minyak nabati lain.
"Fakta tersebut juga terkonfirmasi dari studi Kojima et al. (2016) dan Cui & Martin (2017) yang mengungkapkan bahwa jika terjadi kenaikan harga minyak kedelai, minyak rapeseed, minyak biji bunga matahari, maka akan disertai dengan peningkatan konsumsi minyak sawit sehingga dapat meredam kenaikan harga yang berlebihan dari ketiga minyak nabati tersebut," catat laporan PASPI.
Ketiga, minyak sawit merupakan bahan baku yang penggunaanya sangat luas baik untuk produk oleo food complex (misalnya, minyak goreng, margarin, shortening, coklat, snacks, dll.); oleochemical complex (produk kosmetik, personal care, tinta printer, sabun, dll.); serta biofuel complex (biodiesel, green fuel, dll.).
Studi Shigetomi (2020) yang dirangkum laporan PASPI menyebutkan, penggunaan minyak sawit yang luas dalam berbagai aspek kehidupan tidak hanya digunakan oleh hampir seluruh sektor-sektor ekonomi, tetapi juga terjadi pada hampir seluruh negara dunia. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dunia memiliki ketergantungan pada minyak sawit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: