Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Tancap Gas Yakin Kereta Cepat Bisa Beroperasi Pertengahan Tahun 2023, Suryadi PKS: Harus Uji Coba dengan Kecepatan Maksimum!

        Pemerintah Tancap Gas Yakin Kereta Cepat Bisa Beroperasi Pertengahan Tahun 2023, Suryadi PKS: Harus Uji Coba dengan Kecepatan Maksimum! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama menyoroti soal rencana ambisius pemerintah yang ingin Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) beroperasi segera pertengahan tahun 2023.

        Menurut Suryadi, sejak awal proyek dimulai hingga saat ini banyak sekali masalah yang menyertai mulai dari penggantian pelaksana proyek yang awalnya diinisiasi akan dikerjakan Jepang kemudian dalam tender dimenangkan oleh China.

        "Lalu masalah pembengkakan biaya proyek serta beberapa kecelakaan konstruksi yang terjadi selama proses pembangunan proyek,” ujar Suryadi dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

        Baca Juga: Ada Indikasi Ketidakadilan yang Melibatkan Tenaga Kerja China di Bentrokan Morowali, Anwar Abbas Minta Pemerintah Berbenah: Menyakiti...

        “Progres proyek pembangunan kereta cepat saat ini baru mencapai 84%, namun apabila proyek ini selesai sesuai rencana pada bulan Juni 2023 maka masih perlu dilakukan uji coba kecepatan tinggi sebelum KCJB benar-benar dianggap layak untuk bisa digunakan secara komersial pada bulan Juli 2023," jelasnya.

        Lebih lanjut, ungkap Politisi Fraksi PKS ini, beberapa pihak menganggap waktu ujicoba yang hanya sekitar dua bulan antara bulan Juni 2023 hingga Juli 2023 terlalu singkat.

        Baca Juga: 'Nggak Terima' Esemka Kebanggaan Jokowi Disebut Full Buatan China, Rocky Gerang Blak-blakan: Angin Ban Mobilnya Asli Indonesia!

        Sebab, ungkap SJP, Jepang yang sudah berpengalaman dalam perkeretaapian biasanya membutuhkan satu tahun untuk melakukan pengujian dan verifikasi proyek kereta cepat.

        Baca Juga: Terbongkar! Tiga Partai Sampai Adakan Pertemuan 'Darurat' Menawarkan Maju di Pilpres 2019, Anies Baswedan Tegas Menolak, Ada Apa?

        Terkait hal itu, SJP meminta Pemerintah cermat sebelum mengoperasikan proyek KCJB tersebut.

        "Banyak sekali data penting yang dikumpulkan selama uji coba, di mana kereta harus diuji pada kecepatan maksimum setelah posisi trek disesuaikan yang penyesuaiannya bahkan terkadang hingga order milimeter karena harus sangat presisi," tandas Suryadi.

        Baca Juga: Usulan Kenaikan Biaya Haji Memberatkan Jemaah, Anak Buah Prabowo Dorong Garuda Kaji Ulang Biaya Penerbangan

        Sebagaimana diketahui, tercatat pernah terjadi kecelakaan KCJB. Kecelakaan terakhir adalah ketika tabrakan antara Kereta Pegawai dan Kereta Teknis pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Minggu (18/12/2022) yang menewaskan dua pekerja proyek asal China.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: