Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Binance dan Huobi Bekukan Kripto Senilai US$1,4 Juta yang Terkait Peretas Korea Utara

        Binance dan Huobi Bekukan Kripto Senilai US$1,4 Juta yang Terkait Peretas Korea Utara Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertukaran cryptocurrency Binance dan Huobi baru-baru ini kembali membekukn akun yang ditengarai terkait dengan peretasan yang dilakukan oleh Lazarus Group asal Korea Utara dengan nilai aset mencapai US$1,4 juta.

        Dilansir dari Cointelegraph pada Kamis (16/2/2023), penyelidikan peretasan dilakukan oleh perusahaan analitik blockchain Elliptic dan dalam laporan yang dibagikan pada 14 Februari lalu, perusahaan tidak menyebutkan koin atau token apa yang dibekukan. Elliptic menjelaskan bahwa intelijen diteruskan ke Binance dan Huobi yang kemudian bertindak segera untuk membekukan akun yang terhubung dengan Lazarus Group.

        Elliptic menulis dalam laporannya bahwa, "dana yang dicuri tetap tidak aktif sampai baru-baru ini, ketika penyelidik kami mulai melihat mereka disalurkan melalui rantai transaksi yang rumit, hingga pertukaran. Dengan segera [kami] memberitahu platform [Binance dan Huobi] tentang simpanan terlarang ini, mereka dapat menangguhkan akun tersebut dan membekukan dananya."

        Baca Juga: Perkenalkan CEO Baru Twitter, Elon Musk Bikin 3 Crypto Ini Melambung dalam Semalam!

        Pada Juni 2022 lalu, Lazarus Group pernah melancarkan peratasan pada Harmony Horizon senilai US$100 juta di mana mereka menggunakan mixer privasi Tornado Cas yang sekarang disetujui OFAC Amerika Serikat dalam upaya untuk memutus jejak transaksi kembali ke pencurian awal. Dalam laporan terbaru ini, Elliptic menemukan bahwa peretasan Harmony telah membantu dalam melacak keseluruhan dana curian.

        Elliptic menuliskan bahwa upaya mendeteksi dan pembekuan aset hasil peretasan merupakan bagian dari tanggungjawab dan kekuatan industri untuk mencegah aset digital menjadi surga bagi para pencuci uang dan penghindar sanksi. Industri harus memastikan bahwa ruang aset digital digunakan dengan kekuatan untuk kebaikan.

        Pembekuan aset bukanlah pertama yang pertama kali dilakukan oleh Binance dan Huobi. Pada 16 Januari lalu, kedua platform juga berhasil membekukan dan memulihkan 121 Bitcoin senilai US$2,5 juta yang terkait dengan serangan Harmony. Menurut perkiraan Elliptic, Lazarus Group diyakini telah mencuri lebih dari US$2 miliar dalam kripto sejak tahun 2017 hingga saat ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: