Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menyentuh! Tim dari Swiss Kisahkan Momen Haru yang Tidak Akan Dilupakan dari Turki

        Menyentuh! Tim dari Swiss Kisahkan Momen Haru yang Tidak Akan Dilupakan dari Turki Kredit Foto: Reuters/Mahmoud Hassano
        Warta Ekonomi, Jenewa -

        Seorang penyelamat Swiss yang mengambil bagian dalam operasi pencarian di Turki yang dilanda gempa mengatakan dia tidak bisa melupakan beberapa momen mengharukan di sana.

        Monika Suter adalah bagian dari tim penyelamat Swiss beranggotakan 87 orang yang dikerahkan di provinsi Kahramanmaras, Turki, yang dilanda dua gempa dahsyat pada 6 Februari.

        Baca Juga: 10 Hari Bertahan Hidup di Bawah Reruntuhan, Bocah 12 Tahun Asal Turki Dikasih Umur Panjang

        Dia mengatakan kepada harian Swiss Tages-Anzeiger pada hari Rabu bahwa selama misi, ingatan tentang "orang-orang yang masih bersedia berbagi sup terakhir mereka dengan kami, sebagai rasa terima kasih" tetap ada di benaknya.

        Dia mengatakan dia terkejut setelah melihat bangunan yang runtuh dalam cuaca dingin.

        "Ada keputusasaan, tapi juga harapan. Anda tidak bisa membayangkan itu," tambahnya.

        Suter menjelaskan bahwa anjing penyelamat membantu mereka melalui operasi dan timnya menyelamatkan lima orang yang selamat dari puing-puing.

        Sedikitnya 38.044 orang tewas akibat dua gempa kuat yang mengguncang Turki selatan pada 6 Februari, kata badan bencana negara itu Jumat pagi.

        Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 berpusat di Kahramanmaras dan melanda 10 provinsi lainnya, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Hatay, Gaziantep, Malatya, Kilis, Osmaniye, Elazig, dan Sanliurfa. Lebih dari 13 juta orang terkena dampak gempa dahsyat tersebut.

        Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: