Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Balik Pembangunan IKN Nusantara, Omzet UMKM di Penajem Pase Utara Naik Dua Kali Lipat

        Di Balik Pembangunan IKN Nusantara, Omzet UMKM di Penajem Pase Utara Naik Dua Kali Lipat Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Roda ekonomi di wilayah sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara meningkat tajam setelah adanya pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan tol, penyediaan air baku, dan rumah pekerja konstruksi telah dimulai di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada September 2022. Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kian merasakan dampak positifnya.

        Salah satu yang merasakan adalah Kasno (50), pedagang mie ayam bakso Solo “Lek No” di Jalan Raya Sepaku, arah dari Balikpapan menuju Nusantara. Menurut Kasno, sejak pembangunan Nusantara dimulai, usahanya mengalami kenaikan omzet.

        “Sebelum ada pembangunan IKN, dalam satu hari saya menjual 100 hingga 150 mangkok, sekarang dalam satu hari saya bisa menjual 300 mangkok, bahkan lebih,” kata Kasno yang merupakan warga Solo, Jawa Tengah, Senin (20/2/2023).

        Baca Juga: Sambut Baik Kriteria Capres dari Pena 98, Bamsoet: Kriteria Lain, Melanjutkan IKN Nusantara

        Menu Mie Ayam Bakso “Lek No” cukup beragam. Ada mie ayam bakso seharga Rp18 ribu, mie atau bihun bakso dengan harga yang sama, lalu ada bakso telur seharga Rp20 ribu, dan menu andalan para pelanggan, yakni mie ayam bakso lengkap dengan tetelan seharga seharga Rp23 ribu. Pelanggan Kasno sekarang pun beragam, mulai dari warga sekitar, pekerja perkebunan, hingga para pejabat daerah dan pusat yang hendak ke Nusantara.

        “Pak Bambang (Kepala OIKN) juga beberapa kali mampir makan di sini,” ujar Kasno.

        Kasno berharap, pembangunan Nusantara terus berjalan dan sesuai rencana. Sebab, menurut Kasno, meski masih dalam proses pembangunan, masyarakat di sekitar Nusantara sudah merasakan dampak ekonomi secara langsung.

        Baca Juga: NasDem Janji Anies akan Lanjutkan Proyek IKN jika Terpilih Jadi Presiden Nanti

        “Ya harapannya jadi benar, sehingga ekonomi kami pun terus meningkat,” jelas Kasno.

        Selain Kasno, Aziz, pedagang nasi goreng di wilayah Nusantara, juga merasakan hal yang sama. Omzetnya naik dua kali lipat.

        “Ya berubah banget, dulunya saya habis 5 kg, sekarang jadi 10 kg, berubah drastis sejak sekitar dua-tiga bulan terakhir, alhamdulillah,” kata pria asal Brebes yang mulai berusaha di wilayah Nusantara pada 8 bulan lalu.

        Baca Juga: Nggak Usah Kebakaran Jenggot, NasDem Jamin Anies Tetap Lanjutkan Proyek IKN

        Menurut Aziz, naiknya omzet tak lepas dari pembangunan Nusantara. “Banyak pekerja yang datang untuk membangun IKN dan mereka membeli nasi goreng saya,” katanya seraya tersenyum. Senada dengan Kasno, Aziz berharap pembangunan IKN terus berjalan lancar. “Semoga lancar, jadi saya bisa tetap jualan di sini dan omzet terus naik,” jelas Aziz.

        Menanggapi hal ini, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, mengaku sangat senang dengan kenaikan omzet para pelaku UMKM di wilayah Nusantara. “Memang ini yang kami inginkan, bukti nyata bahwa pembangunan Nusantara membawa dampak positif secara ekonomi dan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar,” kata Bambang.

        Bambang memastikan pembangunan Nusantara akan terus berjalan dengan baik sesuai dengan rencana sehingga dampak ekonomi kian terasa dan besar. Tidak hanya untuk masyarakat sekitar Nusantara, tetapi juga Kalimantan dan Indonesia. “Selaras dengan tujuan Nusantara, yakni untuk pemerataan ekonomi dan menjadikan Indonesia masuk ke dalam high income countries,” jelas Bambang.

        Baca Juga: Krakatau Steel Meresmikan Kantor Perwakilan di IKN

        Ketua Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS), Andrian Lame Muhar, mengaku sangat mendukung. “Kami sangat berharap keberadaan ibu kota baru bisa membuat desentralisasi pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di bidang usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi,” ujarnya.

        Ia melanjutkan, “Dua bidang ini merupakan soko guru ekonomi Indonesia. Penempatan wilayah yang baik dan cermat yang dilakukan pemerintah di daerah timur dan tengah bisa terpantau pemerataan ekonomi dan akan berdampak positif. Dengan adanya project ibu kota negara baru, pemerintah bisa melibatkan koperasi dan UKM untuk ikut serta dalam pembangunannya serta berpartisipasi dalam menunjang ekonomi di IKN Nusantara.”

        Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Siap-siap! Dengar IKN Jokowi Mau Dilanjutkan Anies, Rocky Gerung Kasih Peringatan Serius: Kita Akan Provokasi Relawan!

        INKOPPAS siap dengan segenap anggota pedagang pasar kami mendorong keperluan pangan dan kami siap membantu dalam merevitalisasi serta mengelola pasar rakyat di IKN karena kami garda terdepan dalam penyaluran pangan di Indonesia. “Bravo IKN, khususnya buat kami induk koperasi pedagang pasar, besar harapan kami, kami dilibatkan dalam pendistribusian pangan ke IKN,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: