Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rayu Dubes Tiongkok, Menaker Ida Ingin Kerja Sama Pelatihan Perawatan Mobil Listrik

        Rayu Dubes Tiongkok, Menaker Ida Ingin Kerja Sama Pelatihan Perawatan Mobil Listrik Kredit Foto: Kemenaker
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerima Kunjungan Kehormatan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Lu Kang. Mereka membahas sejumlah isu dan kerja sama bidang ketenagakerjaan.

        Di depan Pemerintah Tiongkok, Ida mengingatkan, hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok memasuki tahun ke-74 pada tahun ini.

        Baca Juga: Majukan Industri Tambang dan Smelter, Menaker Ida Perkuat Kompetensi Pekerja Alat Berat

        "Eratnya kemitraan dan persahabatan tersebut adalah landasan yang kuat untuk makin mempererat persahabatan Indonesia-Tiongkok, utamanya di bidang ketenagakerjaan," tuturnya, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (21/2/2023).

        Ida juga mengatakan bahwa sebelumnya Indonesia telah memiliki kerja sama dengan beberapa perusahaan Tiongkok, khususnya dalam hal pengembangan kapasitas dan peningkatan kompetensi. 

        "Saya harap, dalam waktu dekat, kerja sama dengan Pemerintah RRT di bidang pelatihan vokasi dapat ditingkatkan dengan mengembangkan program pelatihan di bidang perawatan mobil listrik," kata Ida.

        Ida berharap, Pemerintah Tiongkok dapat mendukung pemetaan sektor industri perusahaan asal negaranya di Indonesia, serta bekerja sama dalam pengembangan fungsi dan kejuruan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di Indonesia.

        "Sehingga BPVP dapat menyediakan SDM berkompetensi dan sesuai dengan kebutuhan pasar industri," pungkas Ida.

        Ida lalu menyebut bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan dengan Pemerintah Tiongkok untuk menggelar joint job fair, di mana joint job fair ini melibatkan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang ada di Indonesia.

        "Sehubungan dengan hal ini, kami menyambut baik keinginan Pemerintah RRT untuk menyelenggarakan joint Job Fair dengan perusahaan RRT di Indonesia," ujar Ida.

        Selain pengembangan SDM dan informasi pasar kerja, Ida berujar, pertemuan ini juga membahas knowledge and information exchange, pembinaan dan pengawasan tenaga kerja, serta pemberdayaan masyarakat di sekitar proyek-proyek tersebut.

        "Saya harap pertemuan ini dapat memperkuat hubungan dan kerja sama Pemerintah RRT dan Indonesia di bidang ketenagakerjaan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: