Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Soal Mengurus Anak, Megawati Kena Semprot Balik: Bagaimana Kalau Ibu-ibu Ngurus Partai Politik?
Beragam reaksi muncul setelah Megawati Soekarnoputri mengeluarkan pernyataan kontroversial soal Ibu-ibu pengajian yang menurutnya kurang dalam mengurusi anak-anak mereka.
Pemilihan “Ibu-ibu pengajian” untuk menggambarkan tidak terurusnya seorang anak dalam pemenuhan kebutuhan gizi dll, oleh Megawati dipertanyakan. Bahkan kini pernyataan serupa dilemparkan balik ke Megawati yang merupakan seorang ibu plus Ketua Umum partai bahkan pernah jadi Presiden.
“Jika Ibu Megawati bertanya demikian, maka tentu saja saya boleh bertanya balik kepada beliau, bagaimana ibu-ibu perempuan yang mengurus politik yang terjun pada dunia politik, yang mengurus partainya apalagi mengurus negara?” ujar Pegiat Media Sosial Rezky Maisyah Putra melalui kanal Youtubenya, dikutip Rabu (22/2/23).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan mengurus politik yang sangat rumit, waktu yang digunakan untuk pengajian tidaklah banyak.
Karenanya klaim pengajian mengganggu waktu untuk mengurus anak menurutnya tidak masuk akal.
“Apakah anak-anaknya tidak terlantar, apakah anak-anaknya tidak mendapat kasih sayang? Mengurus politik itu sibuk apalagi mengurus negara. Jadi pertanyaan Ibu Megawati tadi menurut saya tidak pantas,” Jelasnya.
“Sekarang saya tanya mengapa ada ibu-ibu sibuk mengurus politik bahkan negara? Ini sangat aneh sekali jika seorang Megawati menanyakan demikian, setahu saya ibu-ibu yang sering datang ke pengajian mereka tidak menelantarkan anak-anaknya,” tambahnya.
Sebelumnya, Megawati dalam acara Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' menyoroti soal stunting lalu menyinggung Ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang mengurusi anak-anak mereka. Meski demikian, dirinya mengaku tidak melarang pengajian.
"Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian. Iya lho, maaf beribu maaf," kata Mega di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
"Saya sampai mikir gitu, ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake (anaknya mau diapain?)" ujar Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto