Perdagangan Rusia dengan Negara Teluk Cetak Sejarah, Putin Pasti Girang Lihat Datanya!
Omzet perdagangan Rusia dengan Uni Emirat Arab (UEA) berkembang pesat dan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun lalu, demikian yang diumumkan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov, yang juga menjabat sebagai menteri perdagangan dan industri, Senin (20/2/2023).
Kerja sama ekonomi telah berkembang meskipun ada sanksi Barat terhadap Moskow, dengan omset perdagangan melonjak sebesar 68% menjadi 9 miliar dolar AS pada tahun 2022, kata menteri kepada wartawan di sela-sela pameran pertahanan internasional IDEX 2023 di Abu Dhabi.
Baca Juga: China-Rusia Makin Lengket Aja, Ternyata Eh Ternyata karena...
"Kemitraan antara kedua negara sedang meningkat, dan tren positif ini tercermin dalam statistik perdagangan Rusia-UEA," kata Manturov, seraya menambahkan bahwa kerja sama ekonomi telah mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Dia mencatat bahwa UEA telah mempertahankan posisi pertama di antara negara-negara Arab dalam hal perdagangan dengan Rusia, dengan ekspor Moskow ke Abu Dhabi melonjak 71% menjadi 8,5 miliar dolar AS. Impor meningkat 6% menjadi 500 juta dolar AS.
Perkembangan ini terjadi ketika AS meningkatkan tekanan pada negara Teluk untuk mengekang perdagangan dengan Moskow.
Awal bulan ini, wakil menteri untuk terorisme dan intelijen keuangan di Departemen Keuangan AS, Brian Nelson, bertemu dengan para pejabat UEA untuk mendiskusikan langkah-langkah untuk menindak penghindaran sanksi, Bloomberg melaporkan, mengutip beberapa sumber.
Menurut media tersebut, Washington khawatir tentang hubungan keuangan Abu Dhabi yang semakin dalam dengan Moskow karena mereka menghalangi upayanya untuk mengisolasi Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: