Temui Pemerintah India, Sri Mulyani Pamer Majunya Infrastruktur Digital di Indonesia
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke India membahas terkait pengembangan infrastruktur digital, di Indonesia dan India.
"Di Kota Bengaluru (Bangalore) atau Silicon Valley-nya India, (Sri Mulyani dan pemerintah India) berdiskusi mengenai pengembangan infrastruktur digital," ucapnya, lewat unggahan Instagram @smindrawati, Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: Anak Buah Sri Mulyani Jamin Kredit Investasi Penyediaan Air Minum
Dia menyebut, di pusat ekosistem teknologi informasi India, di mana banyak terdapat perusahaan IT ternama dan para profesional di bidangnya, dengan bangga ia memamerkan infrastruktur digital di Indonesia.
"Bicara infrastruktur digital, Indonesia telah mencatatkan progres yang sangat signifikan. Bayangkan, 77% masyarakat telah terbiasa menggunakan telepon selular, 59%-nya (termasuk Anda saat ini) bahkan aktif bermedia sosial," tuturnya.
Sri Mulyani menilai, saat ini, digitalisasi memang menjadi kunci menuju kemajuan suatu bangsa. Meski begitu, kata dia, masih banyak tantangan untuk menyediakan akses internet yang andal dan terjangkau, khususnya di wilayah pelosok.
"Pemerintah tentu tidak tinggal diam. Tahun ini, 300 BTS akan didirikan, lebih dari 9.700 lokasi juga segera tersambung jaringan internet," katanya.
Sri Mulyani mengatakan, pihaknya sangat serius dalam bertransformasi secara digital. Keseriusan itu, lanjutnya, terwujud lewat Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) yang digagas oleh Kemenkeu.
"MPN G3 alias Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga adalah sebuah sistem untuk mengelola penerimaan negara secara jauh lebih akurat dan tepat waktu, sangat canggih bahkan bisa memproses 1.000 transaksi per detik," jelasnya.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga turut memamerkan berbagai aplikasi yang pihaknya kembangkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Seperti e-Filing untuk pelaporan SPT, INSW untuk sinkronisasi data ekspor-impor, dan masih banyak lagi. Melalui digitalisasi juga, Anda kini dapat membeli Surat Berharga Negara (SBN) ritel dengan mudah," ungkapnya.
Selain itu, kata Sri Mulyani, penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu juga didistribusikan secara langsung kepada rekening penerima untuk menjamin bansos lebih tepat sasaran, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.
"Begitu besarnya manfaatnya digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari. kita. Bisa sebutkan ragam infrastruktur digital yang hadir di sekitarmu?" tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: