Biayai Perjalanan Keliling Indonesia, NasDem: Anies Baswedan Nggak Punya Duit!
Anies Baswedan terus melakukan safari politik keliling Indonesia dalam rangka pencapresannya di 2024. Kegiatan safari eks Gubernur DKI Jakarta itu dibiayai oleh NasDem. Pasalnya, duitnya Anies seret.
Yang terbaru, Anies melakukan kunjungan ke Lampung, kemarin. Di Lampung, Anies mendapat sambutan meriah. Baik dari pengurus partai koalisi maupun juga masyarakat.
Bertempat di Lapangan Way Hui, Lampung Selatan, ribuan masyarakat telah menyemut dari pagi. Mereka menunggu mantan rektor Universitas Paramadina itu hadir di tengah-tengah mereka.
Melihat dukungan ini, Anies mengaku kerasan di Lampung. Dirinya tidak pernah bosan bertemu dengan masyarakat Lampung. “Terima kasih atas sambutannya. Ini kedua kali saya datang ke Lampung dalam satu tahun,” kata Anies.
Dia bilang, sambutan masyarakat Lampung sangat luar biasa karena antusias menunggu kedatangannya. “Ini sangat luar biasa. Saya mengajak relawan untuk bertemu lagi di beberapa lokasi yang disiapkan,” sambungnya.
Selanjutnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bersama pengurus NasDem Lampung dan partai koalisi serta relawan menuju Pasar Natar, Lampung Selatan. Dalam kesempatan itu, Anies melakukan dialog sekaligus menyerap aspirasi para pedagang setempat.
“Tadi saya juga turun untuk membeli sejumlah komoditas kacang-kacangan, ikan telur, dan cabai sekaligus untuk mendengar apa yang menjadi harapan para pedagang di sini,” ucap dia.
Diterangkan Anies, dalam dialog itu para pedagang menyampaikan tentang kondisi dan situasi yang sedang dihadapi saat ini. Terutama harga-harga komoditas yang cenderung meningkat.
Seringnya Anies ke daerah pun dipertanyakan. Banyak yang mempertanyakan sumber pendanaan Anies.
Sekjen PDIP Hasto Kristianto pun ikutan komentar. Kata dia, capres yang berkeliling ke berbagai tempat tanpa bantuan partai akan memiliki banyak hutang.
Apa kata NasDem? Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan, partai membiayai safari politik Anies sebagai capres ke sejumlah daerah. Kata dia, Anies tidak memiliki cukup logistik untuk membiayai langkahnya sebagai capres.
“Kami menyadari betul Anies maju jadi capres memang dia tak punya duit, karena (meski) mantan gubernur, tapi Pak Anies bukan pejabat yang punya mentalitas korupsi,” beber Ali.
Menurut Ali, NasDem tak pernah mencatat biaya keperluan capres sebagai hutang. “Saya pikir teman-teman PDIP sudah merasakan betul bagaimana berkoalisi dengan NasDem selama dua kali pencalonan Pak Jokowi,” tegas anggota Komisi III DPR itu.
Bagi NasDem, lanjut Ali, Anies dipilih sebagai capres karena memiliki ide dan gagasan. Bukan berdasarkan kemampuan materinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: