Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Sabet Penghargaan Internasional The Best Green Loan

        PLN Sabet Penghargaan Internasional The Best Green Loan Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Bandung -

        PLN memperoleh penghargaan The Best Green Loan pada ajang internasional Triple A Country Awards for Sustainable Finance 2022 dari The Asset. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, di Hong Kong.

        The Asset merupakan lembaga riset dan penerbit berita bisnis serta industri keuangan Asia yang berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hong Kong. The Asset menilai PLN memenuhi kriteria dan unggul secara korporasi dalam menyediakan listrik dengan menerapkan environmental, social and governance (ESG). 

        Baca Juga: PLN Tegaskan Pasokan Listrik Mencukupi dan Andal

        Darmawan mengatakan penghargaan ini menjadi pemacu bagi PLN untuk terus melakukan transisi energi dalam menghadapi perubahan iklim. PLN juga siap berkolaborasi dengan seluruh pihak guna mengurangi emisi karbon C02 yang menjadi penyebab pemanasan global.

        "Saya pikir penghargaan ini tidak dimaksudkan untuk mengapresiasi pencapaian personal, melainkan suatu simbol semangat untuk melawan perubahan iklim. Penghargaan ini membuat kami merasa bangga dan yakin bahwa apapun tantangannya kita akan tetap maju," kata Darmawan dalam keterangan resminya, Minggu (27/2/2023).

        Baca Juga: Peringati Hari Sampah Nasional, PLN UID Jatim Kembali Edukasi Anak Pesisir

        Darmawan menilai transisi energi ini tidak bisa dilakukan tanpa kolaborasi berbagai pihak. Karenanya, dibutuhkan keterlibatan global dalam mendukung transisi energi di Indonesia sebagaimana cita-cita dunia mewujudkan Net Zero Emission pada 2060.

        Pencapaian PLN mendapatkan penghargaan dari The Asset ini berkat keberhasilan korporat mendapatkan green loan dari sindikasi perbankan multinasional dan internasional senilai USD750 juta dengan Greenshoe Option pada Desember 2022 lalu.

        Sebanyak 8 pihak perbankan yang terlibat adalah Bank of China (BOC), China Construction Bank Corporation (CCB), CIMB Bank, Bank DBS, Bank Mizuho, Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), dan United Overseas Bank (UOB).

        Baca Juga: Pertama di Indonesia, Perdagangan Karbon Akan Dilakukan pada PLTU PLN

        "Kami telah mengumumkan net zero emission di 2060, tetapi ini adalah tantangan global, dan kami di sini ingin menyampaikan bahwa PLN tak bisa menanggung beban itu sendirian, satu-satunya cara untuk tetap maju adalah melalui kolaborasi. Sehingga agenda The Asset ini memberi kami semangat baru untuk terus maju," jelasnya.

        Beberapa langkah yang telah dilakukan PLN dalam upaya mengurangi emisi karbon. Pembiayaan ini akan digunakan untuk mendanai seluruhnya atau sebagian proyek-proyek hijau (Eligible Green Projects) dari PLN.

        Baca Juga: PLN Hadirkan SPKLU Fast Charging Pertama di Kota Payakumbuh

        Karena itu, kata Darmawan, berinvestasi di Indonesia, khususnya proyek transisi energi, akan bisa memberikan keuntungan yang menarik bagi investor.

        "Ini baru permulaan dari perjuangan panjang melawan perubahan iklim. Perjuangan baru dimulai untuk terus menyokong perekonomian secara berkelanjutan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: