Katanya Nolak Politik Identitas, Petinggi PSI Malah Sibuk Bahas Agama Korban Penganiayaan Mario Dandy: Ternyata Dipakai Sendiri
Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Grace Natalie, jadi sorotan publik usai mengomentari kasus pengeroyokan yang menimpa David Latumahina, anak petinggi GP Ansor.
Mantan ketua PSI itu membuat cuitan yang menyoroti soal isu agama David, korban penyerokayan yang dilakukan Mario Dandy, anak mantan pejabat tinggi Direktorat Jenderal Pajak. Lewat akun Twitter @grace_nat, dia menulis ajakan agar netizen tidak membahas agama David maupun pelaku.
"Apapun agama David, dia adalah korban yang harus dibela. Tidak penting di-expose apa agama David, apa agama pelaku, dan lain-lain," tulis Grace, dikutip Selasa (28/2/2023).
Menurut Grace, apa yang dialami David merupakan tindak kriminal di mana pelakunya wajib ditindak secara hukum. "Apa yang menimpa David adalah tindakan kriminal yang harus dihukum seberat-beratnya!" lanjutnya.
Sontak, pernyataan Grace itupun mendapatkan banyak komentar bernada hujatan dari warganet. Mereka menilai bahwa Grace hanya sedang memperkeruh suasana dengan memainkan isu agama David.
"dari kmrn-kmrn padahal gak ada yang bahas agama, eh nongol-nongol lgsg ngetwit begini," komentar warganet.
"Katanya nolak politik identitas, ehh... Ternyata mau dipakai sendiri. Linknya dicari...nemunya ya link twit dia juga," timpal warganet lain.
Baca Juga: Hadapi Efek Mario Dandy, Jajaran Sri Mulyani Tak Ciut Nyali: Semangat Kami Tak Akan Surut!
"Sudah berhari2 sya baca twet netijen bhkan tokoh2 ttg david ini, tak ada satupun yg menyinggung soal agama, baru kali ini saya baca twet larinya ke agama," komentar warganet lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum