Cari Alternatif Promo, Gojek Bakal Perkuat Variasi Produk

Gojek bakal memperkuat variasi produk di tahun ini. Strategi ini bertujuan untuk menekan penggunaan fitur promo.

"Kalau dulu, untuk menjangkau konsumen kami lewat promo. Kalau sekarang lewat produk. Jadi, bagaimana ke depan kami bisa menyasar konsumen melalui fitur produk untuk mendorong pertumbuhan berbagai segmen pelanggan," kata Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Unit Bisnis On-Demand Services GoTo, saat konferensi pers "Gojek Outlook 2023" di kantor Gojek, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Terdapat beberapa variasi produk yang direncanakan untuk luncur pada tahun ini. Pertama, Mode Hemat di layanan GoFood. Untuk produk ini, Gojek akan memberikan rekomendasi merchant terdekat dari konsumen guna menekan biaya ongkir dan mengefisienkan waktu pengantaran oleh driver.

Baca Juga: Gojek dan KAI Commuter Kolaborasi, Bidik Pasar Wisatawan Jateng-DIY

Selanjutnya, layanan GoCar Luxe dan GoCar XL yang memungkinkan konsumen memilih mobil dengan kapasitas lebih besar.

Gojek juga baru-baru ini meresmikan ekspansi GoTransit di Commuterline Jogja-Solo. GoTransit sendiri merupakan fitur integrasi antara transportasi umum dan layanan transportasi Gojek.

Selain itu, Gojek juga menghadirkan layanan GoSend Car untuk segmen UMKM yang membutuhkan pengiriman kargo.

Catherine mengakui rencana mengurangi promo bakal memengaruhi tingkat transaksi Gojek. Meski begitu, Gojek bakal lebih fokus pada kualitas pertumbuhan.

"Jadi, tidak hanya menembakkan promo lalu pas promonya tidak ada, konsumen hilang. Kami lebih fokus pada kualitas pertumbuhannya. Memang akan ada moderate growth, tapi yang penting kualitasnya berdampak pada profitabilitas," ujar dia.

Namun, Catherine menggarisbawahi bukan berarti promo di Gojek akan benar-benar hilang. "Promo masih ada tapi akan lebih targeted. Setiap pelanggan akan ditawarkan promo yang berbeda sesuai dengan rekam jejaknya. Dari situ kita bisa lebih efektif dalam memberikan promo," tuturnya.