Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soroti Penanganan Banjir Jakarta Era Heru Budi, Kerasnya Celetukan Pendukung Anies: Semua Sudah Tuntas...

        Soroti Penanganan Banjir Jakarta Era Heru Budi, Kerasnya Celetukan Pendukung Anies: Semua Sudah Tuntas... Kredit Foto: Instagram/Geisz Chalifah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Komisaris Ancol, Geisz Chalifah kembali memberikan kritikan pedas kepada Pejabat Gubenur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

        Hal ini terkait dengan banjir yang kembali menerjang ibu kota dan menggenangi sejumlah wilayah dengan ketinggian yang beragam.

        Baca Juga: Bajak Slogannya Heru Budi, Anies Macam Kebingungan Akan Prestasinya Sendiri: Lima Tahun Ngapain Aja?

        Geisz mengatakan, bahwa sebenarnya banjir kota metropolitan tersebut telah usai, hanya saja di media sosial.

        "Di Jakarta tak ada lagi Banjir di Medsos," sentil Geisz dikutip dari unggahan twitternya, @GeiszChalifah (28/2/2023).

        Dikatakan Geisz, penerapan 6 jam harus tuntas. Selain itu kata dia, program tersebut sudah hilang lantaran itu merupakan milik Anies Baswedan.

        "Penerapan 6 Jam harus tuntas. Juga sudah hilang karena itu adalah program Anies yang juga harus dihapuskan peninggalannya," lanjutnya.

        Baca Juga: Sibuk Menyiapkan Kejutan, Bocoran NasDem Akan Siapa Duetnya Anies Baswedan: Patokannya, Best of The Best!

        Tambahnya, termasuk di semua daerah lain sudah tidak ada lagi masalah terkait banjir.

        "Semua sudah tuntas setelah selesainya Anies jadi Gubernur," tukasnya.

        Baca Juga: Isu Banjir Jakarta Kembali Menyerang Heru Budi, Kinerja Anies Baswedan Diungkit Lagi: Mereka Lupa...

        Diketahui, beberapa wilayah di DKI Jakarta sejak Minggu kemarin tergenang banjir karena derasnya curah huja belakangan ini.

        Baca Juga: Jurus Rahasiakan Siapa Duetnya Anies, Strateginya NasDem Cs Dibaca Habis: Kalau Dimunculkan, Bisa-bisa...

        Menurut catatan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sedikitnya 27 rukun tetangga (RT) yang masih tergenang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: