Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Mau Angkat Telepon dari Amien Rais, Momen Prabowo Teriak 'Asing-Aseng' Sambil Gebrak-gebrak Meja Kembali Diungkit: Padahal Dulu...

        Tak Mau Angkat Telepon dari Amien Rais, Momen Prabowo Teriak 'Asing-Aseng' Sambil Gebrak-gebrak Meja Kembali Diungkit: Padahal Dulu... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebelum Partai Ummat menjatuhkan pilihan untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais mengaku menghubungi juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk hadir di Rakernas partai. Sayangnya menurut Amie Rais, Prabowo mengacuhkan komunikasi yang ia lakukan berbulan-bulan lamanya.

        Hal ini pun disoroti oleh Advokat dan Aktivis Ahmad Khozinudin. Khzozinudin mengenang bagaimana militannya seorang Amien Rais mendukung Prabowo di edisi Pilpres sebelumnya. Satu yang paling ikonik adalah saat Prabowo menggebrak-gerbak meja dan Amien Rais persis berada di belakangnya.

        “Padahal kita masih ingat saat Prabowo kampanye di Jogja, saat Prabowo katakan Indonesia dikuasai Asing-Aseng dan menggebrak meja,” ungkapnya melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (28/2/23).

        Baca Juga: Dengar Anies Baswedan Kirim Sinyal Bakal Lanjutkan Proyek IKN, Rocky Gerung Langsung Kritik Keras: Anies Jadi Sales-nya Jokowi!

        “Di belakang ada Pak Amien sambil mengacungkan dua jarinya tanda sepakat dengan pernyataan Prabowo dan bangga terhadap Prabowo yang sebagai Capres,” tambahnya.

        Keputusan Prabowo merapat ke Jokowi dan meninggalkan para pendukung militannya, menurut Khozinudin menyebabkan migrasi dukungan.

        Meski kini arah dukungan Jokowi mengarah ke Prabowo dengan merapatnya pendukung Jokowi seperti relawan Jokowi Mania dan Buzzer pembela Jokowi Permadi Arya alias Abu Janda, Khozinudin menilai migrasi pendukung di 2014 dan 2019 sudah berlangsung meninggalkan Prabowo.

        Baca Juga: Geisz Chalifah Siap Bayar Utang Anies Baswedan ke Sandiaga Asal Ada yang Berani Buka Dokumen Perjanjian, Refly Harun: Dia Tahu Sudah Lunas!

        “Hubungan sejumlah tokoh-tokoh yang dulu mendukung Prabowo Subianto merenggang bahkan menjauh,” ujar Khozinudin.

        Menurut Khozinudin, banyak pendukung Prabowo marah dan sakit hati ketika Prabowo memilih merapat ke Jokowi dibandingkan berjuang kembali bersama mereka.

        Karenanya, lanjut Khozinudin, mereka tidak akan memberikan dukungan kepada Prabowo lagi di 2024.

        “Saya sendiri di beberapa diskusi, banyak pengakuan tokoh dan kalangan yang merasa kecewa, sakit hati, dan bahkan marah, tentu saja tidak mau lagi memberikan dukungan kepada Prabowo subianto. Apalagi mau ikut mengampanyekan Prabowo sebagai Capres lagi. Sudah banyak yang kapok dukung Prabowo,” jelasnya.

        Sebelumnya, Amien Rais mengaku sudah menghubungi Prabowo berbulan-bulan lamanya dengan maksud mengundang untuk hadir di Rakernas Partai Ummat sekaligus soal capres yang akan didukung.

        Baca Juga: Geger! Meski Sangat Dekat, Eks Elite NasDem Sebut Anies Baswedan Tak Sepintar Jusuf Kalla (JK) dalam Berpolitik, Ada Apa?

        Tapi tak satu pun pesan itu dibalas oleh Prabowo Subianto.

        "Ya sudahlah, jadi kita masing-masing. Saya doakan Prabowo selalu in the good shape, mudah-mudahan juga tercapai apa yang dicita-citakan, ingin jadi presiden," ujar Amien di penutupan Rakernas Partai Ummat, Rabu (15/2) lalu.

        Baca Juga: Pencapresan Anies Baswedan Masih Bisa Batal, Manuver Firli Bahuri Cs Dibongkar Habis! Ternyata Oh Ternyata...

        "Pak Prabowo itu tiga bulan saya hubungi tidak pernah diangkat. Kemudian, pas ditanya bilang sedang keluar negeri, Kamboja, Belanda, baru pulang dua hari, sudah pergi ke Australia, ya sudah," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: