Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kolaborasi Nanovest-ADVANCE.AI Fokus Targetkan Akuisisi Pelanggan dengan Mulus

        Kolaborasi Nanovest-ADVANCE.AI Fokus Targetkan Akuisisi Pelanggan dengan Mulus Kredit Foto: Tri Nurdianti
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Digital marketplace yang berfokus sebagai platform transaksi aset digital, PT Tumbuh Bersama Nano (Nanovest) telah secara resmi menjalin kerja sama dengan platform verifikasi identitas digital ADVANCE.AI sejak tahun 2021.

        Mempertahankan dan menguatkan kolaborasi saat ini, kedua perusahaan menetapkan fokusnya untuk menargetkan akuisisi pelanggan melalui proses onboarding yang mulus.

        "Kami memiliki visi sebagai platform investasi terpercaya untuk publik dan juga didukung dengan misi kami untuk memberikan akses teknologi finansial untuk masyarakat, lalu juga edukasi tentang finansial ini terutama juga akses teknologi keuangan dan juga investasi ke masyarakat [...] Kami melakukan research sebelum masuk ke pasar, ternyata yang kita lihat ada beberapa masalah terkait dengan investasi. Orang punya perspektif kalau investasi itu mahal, yang kedua verifikasi datanya lama, terus kalau mau investasi terlalu banyak informasi," tutur Head of Crypto Strategy Nanovest Muhammad Yusuf Musa pada Kamis (2/3/2023).

        Baca Juga: PT AMAN Luncurkan Produk Waterproofing Berteknologi Nano, Jaminan 10 Tahun Anti Bocor

        Berupaya menjawab tantangan yang ada di pasar, Muhammad menerangkan bahwa Nanovest menghadirkan hal-hal yang dapat mempermudah masyarakat untuk bisa mendapatkan akses investasi. Dalam hal ini, termasuk melalui penyederhanaan dalam proses verifikasi maupun transaksi yang dapat dilakukan dengan mudah dan instan. Untuk proses verifikasi atau onboarding user inilah Nanovest menggandeng ADVANCE.AI. Seperti diutarakan oleh Nur Vitriani selaku Head of Operations Nanovest bahwa ADVANCE.AI telah membantu Nanovest manakala perusahaan mengalami ledakan user dalam waktu singkat saat peluncuran produk.

        "Kita mengalami situasi di mana kita menghadapi user yang tendensinya bukanlah user yang kita mau. Lalu kita berkolaborasi dengan ADVANCE.AI, yang kita rasakan sebagai produk yang sangat bagus untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Kita harap, ini adalah contoh-contoh dari produk yang akan kita terus lanjutkan untuk membawa pengalaman yang lebih baik tidak hanya untuk pelanggan tapi juga Nanovest sendiri supaya user yang kita bawa ini user yang berkualitas. Harapan ke depannya bisnis akan terus tumbuh lebih baik tentu untuk kita eksplor bersama," ujar Nur Vitriani.

        Terkait dengan inovasi solusi teknologi pada produk Nanovest ke depannya, Nur Vitriani membeberkan bahwa perusahaan akan menghadirkan inovasi-inovasi baru yang akan membawa perubahan bagi ekosistem Nanovest. Meski demikian, ia menyampaikan bahwa untuk saat ini, perusahaan belum dapat memberikan detail terkait dengan rencana inovasi teknologi yang akan dihadirkan ini.

        "Inovasi ke depannya, nantikan saja, kita punya banyak barisan produk yang akan kita hadirkan. Nantinya pengguna akan melihat inovasi-inovasi baru di ekosistemnya nanovest yang menarik yang kita harapkan ini bisa menjadi game changer untuk yang membuat posisi kita jauh lebih kuat. Tapi saya belum bisa memberikan teaser-nya. Tapi yang jelas, yang kita buat ekosistemnya itu adopsinya tidak hanya untuk jual beli aset tapi juga menjadi bagian sesuatu yang kita pakai sehari-hari. Di tunggu saja," bebernya.

        Sementara itu saat ini, mengenai inovasi kolaborasinya bersama dengan ADVANCE.AI, Nanovest akan lebih memfokuskan pada akuisisi user yang bisa dilakukan dengan mulus. "Fokus kami saat ini, kita kan masih baru, baru memasuki tahun kedua, jadi kita memang terus menguatkan untuk proses registrasinya, itu yang paling utama. Karena dari pengalaman kami, user banyak masuk, karena fokus pertama kami di akuisisi user. Untuk transaksi, monitoring-nya developer internal."

        Hal senada pun disampaikan oleh Ronald Molenaar selaku Indonesia Country Manager ADVANCE.AI, yang mengatakan, "saat ini karena situasi ekonomi arahnya belum ke mana, bukan hanya untuk nanovest tapi juga financial services yang lain, sekarang ini dengan situasi yang ada kita lebih fokus pada layanan, kualitas daripada kuantitas dan kami akan terus mendukung itu."

        Terkait dengan inovasi lanjuta, Muhammad Yusuf menambahkan bahwa selama masa transisi pemindahan tanggung jawab berdasarkan UU PPSK dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nanovest sebagai bagian dari industri teknologi keuangan yang ada Indonesia berharap bahwa transisi tidak akan membatasi inovasi ke depannya, sehingga perusahaan dan industri tetap dapat mengeluarkan berbagai produk inovasi terbarunya tanpa harus berseberangan dengan regulasi yang ada.

        "Inovasi, harapan Nanovest di masa transisi ini, dari Bappebti ke OJK tidak membatas inovasi istilahnya. Karena dari industrial lain juga sama, mereka ingin mengeluarkan produk ini itu tapi bisa saja berseberangan dengan regulasi nantinya. Kami harapannya seperti itu. Makanya tadi, terkait dengan keyword-nya, kita ingin menaikkan adopsi aset digital di Indonesia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: