Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lanjutkan Program Jokowi, Pengamat: Airlangga Tepat Pimpin Indonesia 2024

        Lanjutkan Program Jokowi, Pengamat:  Airlangga Tepat Pimpin Indonesia 2024 Kredit Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masyarakat Indonesia saat ini akan  memasuki periode pencarian calon pemimpin bangsa untuk bisa dipilih dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Berbagai hasil survei memunculkan sejumlah sosok yang disukai rakyat Indonesia.   Partai-partai juga sibuk memilih kandidat mana yang dapat mewakili aspirasi rakyat dengan segala indikator penilaian mereka dan sudah mulai melakukan konsolidasi untuk koalisi. 

        Koordinator Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI), Agusta Irawan mengatakan, harapannya, Pilpres 2024 akan menjadi pemilu yang menarik dan penuh pertarungan gagasan serta ide dan tanpa membawa politik identitas dan hoaks , karena itu Jaringan Jurnalis Indonesia melakukan jajak pendapat masyarakat untuk mengukur kecenderungan masyarakat dalam  memilih parpol dan tokoh bakal capres  pada pemilu 2024.

        Agusta menjelaskan Hasil survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 79,7  persen responden merasa puas dengan kinerja Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Sebanyak 79,7 persen responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi terdiri atas 22,2 persen responden yang menyatakan sangat puas dan 57,5 persen menyatakan cukup puas .

        Tingkat kepuasan dari responden terhadap kinerja Presiden Jokowi itu sejalan dengan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap situasi ekonomi nasional terus membaik pasca dampak covid 19 terhadap kehidupan ekonomi masyarakat. Sementara itu, tingkat kepuasan pada bidang kesejahteraan sosial sebesar 79,4 persen.

        "Kemudian, tingkat kepuasan publik di bidang politik dan keamanan tercatat sebesar 78,1 persen Adapun di bidang penegakan hukum, tingkat kepuasannya sebesar 77,5 persen, " kata Agusta dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023). 

        Agusta menyebutkan, karakter pemimpin yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat diera mendatang bagi Indonesia  terkait keadaan ekonomi global yang penuh ketidakpastian pasca covid 19 ,hasil survei menunujuak bahwa sebanyak 89,2 persen respoden menginginkan  “innovative leader".

        ".Yaitu presiden memiiki  inovasi kebijakan yang akan memperbaiki kualitas hidup banyak orang dan  sebanyak 88,9% responden ingin dan berharap presiden pada 2024 memiliki kemampuan membuat perubahan dimana Kompetensi tersebut diikuti oleh jejak kemampuan memimpin saat situasi kritis dan membuat kebijakan yang inovatif seperti pada saat adanya pandemik covid 19 yang berpengaruh terhadap perekonomian dan pendapatan masayarakat, "ungkapnya

        Terkait preferensi publik terhadap tingkat elektabilitas  yang dimiliki oleh  para tokoh yang digadang-gadang sebagai kandidat calon Pemilu 2024. Menurut hasil survei ini, bursa capres masih didominasi oleh  lima  nama yakni Airlangga Hartarto , Prabowo Subianto,Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan Anies Baswedan. 

        "Dalam survei ini  nama Airlangga Hartarto menempati urutan pertama dalam tingkat elektabilitas  tokoh tokoh kandidat capres jika pilpres digelar saatini .dimana  Tingkat elektabilitas  Ketua Umum Golkar, itu sebesar 24,1 persen. di urutan kedua ada Prabowo Subianto yang mencatatkan tingkat elektabilitas  nya sebesar 18,1 persen, " tuturnya.

        Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim mengatakan unggulnya nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai presiden  2024 pilihan masyarakat dari hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) merupakan bentuk keinginan masyarakat untuk perubahan dan melanjutkan program Jokowi. 

        "Ya unggulnya Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024 pilihan masyarakat adalah bentuk keinginan masyarakat untuk perubahan, dan melanjutkan program Jokowi, " kata Surokim kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023). 

        Surokim menyebutkan bahwa saat ini masyarakat di Jawa tidak lagi melihat sosok capres dari suku, tetapi lebih pada kerja  nyata. Ini yang terjadi pada  Airlangga yang telah membuktikan kinerjanya sebagai Menko perekonomian. 

        "Masyarakat di Jawa tidak lagi melihat sosok calon pemimpin dari suku, tetapi melihat dari kinerjanya yang nyata seperti yang dilakukan Airlangga sebagai Menko Perekonomian, " ujarnya. 

        Tak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa Airlangga membawa perekonomian Indonesia jauh lebih baik lagi sehingga peluang Airlangga untuk melanjutkan program Jokowi akan terlaksana jika menjadi presiden 2024

        "Airlangga mampu membawa perekonomian Indonesia jauh lebih baik dan untuk melanjutkan program Jokowi akan terlaksana jika menjadi presiden 2024," ucapnya. 

        Unggulnya Airlangga ini menjadi moment Golkar lebih semangat lagi dalam menangkan Airlangga sebagai Presiden 2024.

        "Unggulnya Airlangga ini moment Golkar untuk lebih semangat lagi dalam menangkan Airlangga jadi Presiden 2024," bebernya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: