Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Punya Mobil Dinas, Heru Budi Harusnya Nolak Dapat Mobil Dinas Baru

        Sudah Punya Mobil Dinas, Heru Budi Harusnya Nolak Dapat Mobil Dinas Baru Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Saeful Zaman, mengomentari terkait Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang akan mendapatkan kendaraan dinas baru sebagai tunjangan atas jabatan sebagai orang nomor satu di Jakarta. 

        Saeful melihat dengan rangkap jabatan yang di emban oleh Heru Budi sebagai kepala sekretariat presiden (Kasetpres) kemudian ditambah dengan dua kendaraan baru maka secara otomatis Heru Budi akan memiliki tiga kendaraan Dinas. 

        "Ternyata bukan hanya jeep plus sedan jadi bukan hanya Rp 2,3 miliar itu hanya untuk jeep saja, dengan yang sudah dimiliki maka akan jadi 3," ujar Saeful dikutip dari akun YouTube-nya, Minggu (5/3/2023). 

        Saeful mengatakan pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak sekretaris daerah atas kendaraan yang berhak digunakan oleh orang nomor satu di DKI Jakarta itu menjadi suatu pertanyaan. 

        Baca Juga: Ngerinya Hadiah Anies Baswedan, Heru Budi Hartono Dibayangi Tanggungan Beban: Rp2,3 Triliun Bisa Melayang

        Pasalnya, pemberian kendaraan tersebut beralaaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dimana menurut Saeful hal itulah yang akhirnya membuat banyak masyarakat atau netizen yang membuat meme akan itu. 

        "Alasanya ketika ditanya ke pengadaan itu katanya sudah sesuai aturan, iya aturan yang Anda buat sendiri, atur saja anda kan penguasa," ujarnya. 

        Kondisi seperti itu, seharusnya membuat Heru Budi dapat mencontoh tindakan daripada Gubernur sebelumnya yaitu Anies Baswedan yang menolak untuk menerima kendaraan Dinas yang diberikan. 

        "Anies baswedan yang seharusnya mendapatkan mobil lexus, ditolak bisa kok ditolak dan anies menggunakan mobil bekas gubernur sebelumnya ahok kijang inova, tidak ada masalah 5 tahun lancar-lancar saja," ucapnya. 

        Baca Juga: Blusukan ke Kampung Nelayan, Warga Gak Kenal Heru Budi Hartono, 'Bukan Anies Ya?

        "Jadi bukan sekedar hanya karena aturan dimana aturan yang ada dibuat sendiri dan aturan yang tanpa empati namanya," imbuhnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: