Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemilik Rubicon Mario Dandy Hidup Pas-pasan, Ketua RT: Menurut Saya Sih Itu Disalahgunakan

        Pemilik Rubicon Mario Dandy Hidup Pas-pasan, Ketua RT: Menurut Saya Sih Itu Disalahgunakan Kredit Foto: Instagram/__broden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemilik mobil Rubicon yang dikendarai Mario Dandy Satrio saat menganiaya David ternyata bukan ayahnya, eks pejabat di Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo. Berdasarkan STNK dan BPKB, pemilik Rubicon itu bernama Ahmad Saefudin yang tinggal di Gang Jati, RT 1/RW 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

        Namun, saat ditelusuri, hal itu menjadi mencurigakan. Pasalnya, Saefudin diketahui pernah bekerja sebagai cleaning service sehingga penghasilannya dinilai tak mencukupi untuk membeli mobil sekelas Rubicon. Hidupnya pun dianggap pas-pasan.

        Baca Juga: Emosinya Memuncak Saat Lihat Kondisi David, Menterinya Jokowi Sorot Tajam Mario Dandy: Dia Harus Kena Pasal...

        Ani (50), warga Gang Jati, Mapang Prapatan, Jakarta Selatan, merasa tak percaya mantan tetangga Ahmad Saefudin disebut-sebut memiliki mobil Jeep Rubicon. Ani sebagai teman lama Saefudin terang-terang tidak percaya pada hal itu. Sebab, sepanjang pengetahuannya, Saefudin bukanlah orang yang bercukupan untuk membeli mobil Rubicon.

        "Nggak, saya nggak percaya. Karena satu cleaning services, kadang dulu dulu ya dia jualan kopi juga, jualan Indomie juga, buat makan aja susah. Kalau gaji doang, buat makan nggak cukup, katanya dia ya kalau cerita," kata Ani ketika ditemui di lokasi, Kamis (2/3/2023).

        Di mata Ani, Saefudin dipandang ssbagai pribadi yang lugu nan baik. Sejauh ini dia tidak berprasangka Saefudin terlibat langsung dalam perkara Mario Dandy.

        "Orangnya baik, orangnya juga lugu, apa adanya kalau dia, kalau emang punya uang ya punya uang kalau emang enggak ya nggak," ceritanya.

        Ketua RT setempat, Kamso, menyampaikan dirinya terakhir kali bertemu dengan Saefudin pada tahun 2022. Pada saat itu, Saefudin mengaku sudah pindah rumah di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.

        "Tapi komunikasi masih ada, terakhir tahun 2022. Ada pembagian BLT sama pembagian Bansos itu masih ada, dia masih ketemu saya, masih bilang 'Saya pindah Pak RT di Cipinang'," kata Kamso sembari menirukan ucapan Saefudin.

        Baca Juga: Kehidupan Mario dan Rafael Alun Kena Doxing Habis-Habisan, PSI: Semua Gara-Gara Netizen

        Kamso yakin nama Saefudin sengaja dicatut dalam kepemilikan Rubicon tersebut. Kamso kini tengah berusaha mencari keberadaan Saefudin melalui sambungan telepon.

        "Kalau saya sih, nama Mas Saefudin dipakai untuk kepemilikan Rubicon tersebut. Disalahgunakanlah, makanya saya juga mau menghubungi ini, ada apa dengan Ahmad Saefudin kan harus dipertanyakan," ucap Kamso.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: