Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kucurkan Rp16,33 Miliar untuk Transaksi Afiliasi, Apa Rencana BCA?

        Kucurkan Rp16,33 Miliar untuk Transaksi Afiliasi, Apa Rencana BCA? Kredit Foto: BCA.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) baru saja mengucurkan dana sebesar Rp16,33 miliar. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh perusahaan, diketahui bahwa salah satu bank terbesar di Indonesia itu melakukan transaksi dengan PT Grand Indonesia alias perusahaan yang bergerak di bidang real estat, baik yang dimiliki sendiri maupun disewakan.

        Pihak manajemen BCA menjelaskan, dana belasan miliar itu dikeluarkan untuk menyewa ruangan seluas 1.930,68 m2 yang terletak di Gedung Menara BCA, Grand Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat. Adapun kesepakatan tersebut ditandatangani pada tanggal 1 Maret 2023 lalu.

        Baca Juga: Dana Kelolaan Investasi Lampaui Rp130 Triliun, BCA Perkuat Integrasi Layanan Investasi

        “Harga sewa ruangan yang kami perlukan berada di angka Rp235.000 per semi gross meter persegi setiap bulannya. Kami berniat untuk menyewa zona tersebut selama kurang lebih tiga tahun sehingga besaran dana yang harus dikeluarkan adalah Rp16,33 miliar. Biaya itu akan dibayar di muka setiap tiga bulan sekali,” ungkap pihak manajemen BCA dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

        Pihak manajemen juga menambahkan, biaya itu belum termasuk service charge sebesar Rp106.000 per semi gross meter persegi. Sama seperti biaya sewa, pembayaran service charge juga dilakukan setiap tiga bulan. Perihal konsumsi listrik, biayanya akan dihitung terpisah dan menjadi tanggung jawab penyewa.

        Baca Juga: SYNERGY BCA Prioritaskan Kolaborasi untuk Dukung Startup Indonesia

        Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun 2022, perusahaan yang dipimpin oleh Jahja Setiaatmadja itu berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp40,7 triliun. Selain itu, BCA juga berhasil menutup tahun 2022 dengan pertumbuhan kredit sebesar 11,7%. Pencapaian ini sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: