Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Wilayahnya Dikuasai 'Banteng', Warga Jawa Tengah Eks Kader PDIP Ini Akan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden: Tak Ada yang Mustahil!

        Meski Wilayahnya Dikuasai 'Banteng', Warga Jawa Tengah Eks Kader PDIP Ini Akan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden: Tak Ada yang Mustahil! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah seorang warga Jawa Tengah (Jateng) yang juga eks kader PDIP, Slamet Sudarso blak-blakan mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden di 2024.

        Meski sadar bahwa Jateng merupakan basis suara PDIP alias Kandang Banteng, Slamet yang kini jadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar AMAN) Jawa Tengah, masih terus optimistis Anies bisa mendapat banyak dukungan dan suara untuk 2024 nanti.

        “Betul Jateng kandang banteng tetapi menurut saya bukan hal yang mustahil kalau kita bisa berkomunikasi dengan baik dengan warga Jateng,” ujar Slamet saat bincang bersama pemerhati pendidikan, Indra Charismiadji di kanal Youtube LAMAN TV, dikutip Selasa (7/3/23).

        Baca Juga: Warga Jakarta Keturunan Tionghoa Tak Setuju Anies Baswedan Disebut Pemimpin Intoleran, Alasannya Bisa Bikin Buzzer Kelojotan!

        Mengenai dirinya yang memutuskan mendukung Anies meski berada di tengah-tengah suasana kehidupan PDIP dengan segala macam kadernya. Slamet menolak disebut melawan “Pakem” kehidupan di Jateng.

        Baca Juga: Sukses Pimpin Jakarta Meski 'Digebuki' Habis-habisan dari Awal Menjabat Jadi Alasan Eks PSI Dukung Anies Baswedan: Pantas Jadi Presiden!

        Menurutnya ia justru berpegang pada pakem Demokrasi di mana bebas memilih dengan pertimbangan logis dan berdasar fakta.

        “Sebetulnya saya tidak lari dari pakem, saya berpegang pada pakem demokrasi. Demokrasi itu kan boleh berbeda, ada pertimbangan logis dan masuk akal,” jelasnya.

        Memilih Anies menurut Slamet adalah sebuah proses kejujuran.

        Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

        Situasi Slamet yang merupakan Warga Jateng plus pernah menjadi kader PDIP rasanya tidak mungkin mendukung Anies kecuali dengan proses kejujuran yang dilewati.

        Baca Juga: Anies Baswedan Dituding Bakal Jadikan Indonesia Negara Khilafah, Pemuda Katolik Pasang Badan: Saya 5 Tahun di Jakarta Tetap ke Gereja!

        “Kalau saya paksakan saya harus memilih di luar Anies karena alasan sama-sama pernah di PDIP dan warga Jateng itu malah nggak jujur. Namanya jujur itu mengikuti hati nurani, jadi sayan sedang sangat jujur sekali (memilih Anies),” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: