Tidak Mau Dukung Anies Baswedan, Grace Natalie Jadi Bulan-bulanan: Ngajak Musuhan, Caper Banget
Grace Natalie kembali mendapatkan sorotan tajam karena pernyataannya yang memicu kontroversi jelang Pilpres 2024.
Dirinya menyuarakan ketidakmauannya untuk berkaitan apalagi mendukung Anies Baswedan menjadi penerus Joko Widodo alias Jokowi.
Hal ini membuatnya menjadi bahan hujatan di media sosial, beberapa bahkan turut memberikan komentar pedasnya untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Seperti akun @Reiza_Patters, dia mengembalikan pernyataan Grace Natalie. Sebab, pada dasarnya dari pihak pengusung Anies pun belum ada tanda untuk mengajak PSI bergabung.
"Kagak ada juga yang ngajak sih, kayaknya emang demen caper bangat sih," ujarnya.
Lanjut akun tersebut, jika menilik rekam jejak Grace selama di PSI, dia masih kerap membawa-bawa Politik Identitas yang pada faktanya dia sendiri yang melakukan.
Baca Juga: Jurus Penyelesaian Sengketa Plumpang, Luhut Tak Macam Anies Baswedan: Relokasi, Solusi Terbaik!
"Lagian masih hobi aja bawa-bawa politik identitas yang faktanya dia sendiri yang sering buat begitu. Politisi giveaway!," tukasnya.
Akun lainnya @wong_kamfungs, mengatakan meskipun dunia runtuh sebagaimana yang dikatakan Grace, dia juga tidak akan memilih PSI.
"Saya juga nggak akan milih PSI meski durian.. eh dunia runtuh," ucapnya.
Baca Juga: Tinggalkan Hadiahnya Anies Baswedan, Inilah Solusi Terbaik Hadapi Sengketa Plumpang: Rencana Ahok...
"Narasi peesi memang selalu ngajak musuhan," tulis @santoe76.
Sebelumnya, PSI memastikan tidak akan bergabung ke Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai cakal calon presiden.
Hal itu disampaikan Grace di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023) kemarin.
"Kalau itu pasti tidak sih, meskipun dunia runtuh kita tidak, tidak mungkin," kata Grace.
Grace mengungkapkan alasannya tak mau bergabung dengan Koalisi Perubahan. Grace menyinggung politik identitas yang menurutnya tidak baik untuk kualitas demokrasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar