Cegah Perubahan Iklim, ITDC NU Gandeng Recoolit Bumi Lestasi Kelola Limbah Refrigerant Di The Nusa Dua dan Sekitarnya
Menipisnya lapisan ozon terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat akhir-akhir ini karena dampaknya yang mengancam kelestarian Bumi. Berbagai macam gerakan dan kegiatan dilakukan berbagai LSM, Lembaga, dan kelompok masyarakat untuk mengurangi penyebab dari menipisnya lapisan ozon.
Anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yakni PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) juga ikut serta dalam mencegah perubahan iklim dengan melakukan kerjasama dengan PT Recoolit Bumi Lestari (Recoolit) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Pengelolaan Limbah Refrigerant di The Nusa Dua dan sekitarnya.
Diketahui, Recoolit adalah perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memberikan insentif kepada mitra dalam pengelolaan dan pemusnahan limbah refrigerant.
Dalam acara penandatangan Nota Kesepahaman tersebut dihadiri oleh A.A. Istri Ratna Dewi selaku Direktur Utama ITDC NU, Hari Wibisono selaku Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis ITDC NU, Putu Trisna Wijaya selaku VP Operation ITDC Nusa Dua yang hadir mewakili GM The Nusa Dua, Ni Luh Putu Yuniari selaku Head of Business Operations Recoolit, dan Kenia Khairunnisa Mahendra selaku Komisaris Recoolit.
Selain itu, hadir perwakilan tenant dari Hotel Nusa Dua Beach Hotel dan Hotel Mercure Nusa Dua.
Komisaris PT Recoolit Bumi Lestari, Kenia Khairunnisa Mahendra menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh ITDC Nusantara Utilitas. Hal tersebut menurutnya menjadi bukti kepedulian dan perhatian perusahaan terhadap lingkungan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan oleh ITDC Nusantara Utilitas, yang telah menyiapkan ruang dan waktu untuk terselenggaranya kegiatan pada hari ini, dan tentunya, apresiasi yang sebesar-sebesarnya kepada ITDC Nusantara Utilitas yang senantiasa memberikan perhatian terhadap lingkungan," kata Kenia Khairunnisa Mahendra dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).
Sementara itu, Ni Luh Putu Yuniari selaku Head Business Operations & HR mengajak berbagai stakeholder untuk sama-sama ikut andil dalam pelestarian lingkungan.
“Mari bergabung dengan pergerakan kami terhadap pencegahan emisi zat pendingin. Recoolit senantiasa berjuang untuk melestarikan alam dan menciptakan masa depan yang layak huni bagi umat manusia”, ungkapnya
Lanjut Ni Luh Putu Yuniari, limbah Refrigerant adalah salah satu limbah yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan meningkatkan pemanasan global yang berdampak pada keberlangsungan Bumi.
Melalui Nota Kesepahaman tersebut, ITDCNU dan Recoolit mengumpulkan dan mengolah Limbah Refrigerant yang ada di hotel-hotel di The Nusa Dua dan sekitarnya.
"Kawasan milik ITDC di The Nusa Dua diharapkan dapat menjadi kawasan pariwisata terintegrasi pertama di Indonesia yang secara aktif dan bertanggung jawab mengolah dan memusnahkan limbah refrigerant dari hotel-hotel bertaraf Internasional yang ada," jelasnya
Recoolit memiliki komitmen yang kuat untuk bekerja sama dengan ITDC NU dalam melakukan pengolahan dan pemusnahan limbah refrigerant dengan baik dan benar sesuai standar dan regulasi Kementerian Lingkungan Hidup.
Dikatakan Ni Luh Putu Yuniari, pengelolaan Limbah Refrigerant ini tidak membebankan biaya apa pun kepada mitra/tenant.
"Nantinya mitra/tenant akan mendapatkan Sertifikat Pencegahan Emisi, Sertifikat Pengolahan, dan Sertifikat Pemusnahan sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup," tukasnya
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT ITDC Nusantara Utilitas A.A Istri Ratna Dewi berharap kerjasama ini bisa menjadi komitmen bersama dalam pelestarian lingkungan.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan bisa menjadi landasan dan titik tolak bagi ITDC Nusantara Utilitas dan Recoolit Bumi Lestari untuk memberikan komitmen terbaik terhadap pelestarian lingkungan, di Bali pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya", ujar A.A Istri Ratna Dewi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: