Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahok Lama Diam Soal Isu Depo Plumpang, Sekalinya Berkoar Malah Lempar Tangan: Bisa Nanya ke...

        Ahok Lama Diam Soal Isu Depo Plumpang, Sekalinya Berkoar Malah Lempar Tangan: Bisa Nanya ke... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpantau belum bicara panjang lebar terkait isu yang mengiringi peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3/2023).

        Seperti diketahui, Ahok saat ini menjabat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) dan kini menjadi pengawas para kinerja direksi, di mana dia harus memantau kinerja direksi Pertamina agar sesuai apa yang dikerjakan dan ditargetkan.

        Baca Juga: Fraksi Demokrat Sebut Ahok Mesti Tanggung Jawab atas Insiden Depo Pertamina Plumpang

        Ketika ditanya Suara.com terkait evaluasi dari sisi Komisaris terkait kebakaran Depo BBM tersebut, Ahok hanya menjawab singkat. Ahok meminta evaluasi itu ditanyakan kepada direktur utama Pertamina Nicke Widyawati.

        "Bisa nanya ke dirut," jawab singkat Ahok, Kamis (9/3/2023).

        Selepas kejadian pun, Ahok juga belum bersuara perihal kebakaran Depo BBM Pumplang.

        Namun jauh sebelum insiden itu, ada peringatan politik dari Ahok kepada bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala itu.

        Baca Juga: Beda dengan Anies, Warganet Kenang Kebaikan Ahok untuk Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang

        Peringatan yang dilontarkan pada tahun 2016 itu, Ahok meminta tidak ada janji-janji politik yang dibuat-buat oleh Anies saat berkampanye. Terlebih, soal Anies yang ingin membebbaskan warga Tanah Merah dari sengketa.

        Kala itu, Anies pun membuat janji kepada Warga Tanah Merah yang menginginkan sertifikat tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

        Mendengar janji tersebut, Ahok pun langsung menentang, pasalnya tanah yang ditempati oleh Warga Tanah Merah milik PT Pertamina dan tidak boleh dibangun pemukiman warga.

        "Biasanya, calon ini kan saya bilang dia enggak kuasai data. Saya bilang Pak Anies, tim suksesnya minta saja data sama kita. Kita kan open data," kata Ahok.

        Baca Juga: Pernah Peringatkan Anies, Kok Ahok Diam Saja usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang?

        "Jangan sampai, karena datanya dibohongi dari timses, atau bukan dibohongi lah, karena datanya tidak benar akhirnya menyampaikan sesuatu, melakukan yang merugikan dan mempermalukan sendiri akhirnya," sambungnya.

        Namun sepertinya peringatan itu dianggap Anies angin belaka. Karena pada tahun 2021, Anies memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kawasan Kampung Tanah Marah.

        Menurut dia, IMB kawasan Kampung Tanah Merah Jakarta Utara merupakan penertiban perizinan berbentuk kawasan yang pertama kali di Indonesia.

        "Izin mendirikan bangunan sebagai satu kawasan. Bukan diberikan per bangunan tapi diberikan per Rukun Tetangga (RT), satu RT dalam satu kawasan ini pertama kali di Indonesia ada IMB berbentuk kawasan," kata Anies dalam sambutannya di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).

        Baca Juga: Belasan Warga Kehilangan Nyawa Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, PKS Minta Ahok Segera Dipecat: Tidak Menjalankan Fungsi Pengawasan!

        Pada kesempatan itu, Anies menyerahkan secara simbolis sertifikat izin mendirikan bangunan kawasan kepada belasan perwakilan warga Kampung Tanah Merah.

        IMB kawasan tersebut, kata Anies, merupakan solusi dari Pemprov DKI atas persoalan masyarakat yang menghadapi kesulitan mengakses berbagai perizinan bangunan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: