Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kandidat Lain Nggak Ada Apa-apanya! Mas AHY Jadi Cawapres Favorit Masyarakat, Ini Buktinya!

        Kandidat Lain Nggak Ada Apa-apanya! Mas AHY Jadi Cawapres Favorit Masyarakat, Ini Buktinya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Cawapres terus jadi perhatian publik, mengenai hal ini, Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyebutkan publik lebih menginginkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden di Pemilu 2024.

        IPO melempar pertanyaan siapa cawapres ideal menurut responden dalam skema pilihan 20 nama semiterbuka.

        "Hasilnya, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 19,5 persen," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah merilis hasil surveinya yang bertajuk Persepsi atas Kinerja Pemerintah dan Konstelasi Politik Nasional Menuju 2024, Sabtu (11/3).

        Baca Juga: Singgung Kawan Aktivis Pamer Jam Tangan Seharga 3 Miliar Saat Jadi Menteri, Rocky Gerung: Padahal Dulu Makan di Warteg! Buset dah...

        Cawapres selanjutnya ialah Ridwan Kamil 17,2 persen, Sandiaga Uno 11,7 persen, dan Erick Thohir 9,5 persen. Selanjutnya terdapat nama Andika Perkasa 3,7 persen, Puan Maharani 3,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,9 persen, dan Airlangga Hartarto 1,6 persen.

        Kemudian ada Susi Pudjiastuti 1,5 persen, Tri Rismaharini 1,5 persen, Muhaimin Iskandar 1,3 persen, hingga Tito Karnavian 1 persen.

        Survei nasional IPO ini dilakukan secara tatap muka dengan 1.200 responden. Pada tahap awal, IPO terlebih dulu menentukan sejumlah desa untuk menjadi sampel.

        Pada setiap desa akan dipilih secara acak menggunakan random kish grid paper sejumlah 5 RT, pada setiap RT dipilih dua keluarga, dan setiap keluarga akan dipilih satu responden dengan pembagian laki-laki untuk kuesioner bernomor ganjil, perempuan untuk bernomor kuesioner genap.

        Total responden laki-laki dan perempuan pada pembagian 50:50 persen.

        Baca Juga: Nggak Terima Anies Baswedan Terus Disalahkan Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, PKS Ungkit Era Soeharto, Ada Apa? Simak!

        Selanjutnya, pada tiap-tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak.

        Survei ini memiliki margin of error 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

        Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. (tan/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: