Lihat Kursi Jokowi Segera Diperebutkan, Isu Strategi Politik Identitas Akhirnya Dijawab Anies Baswedan: Ada Empat Hal...
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya turun tangan memberikan penjelasan mengenai tuduhan politik identitas.
Mantan menteri pendidikan tersebut sering dikait-kaitkan dengan hal tersebut, khususnya setelah Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dirinya mengatakan tuduhan tersebut tidaklah benar, hal itu bisa dilihat dari bagaimana caranya bekerja sebagai seorang gubernur di DKI Jakarta.
Hal ini dirinya ungkapkan saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan jurnalis Beverley O’Connor, dalam siaran program berita ABC Australia.
“Jadi dalam hal ini Anda tahu Anda mendapat dukungan dari tiga partai besar. Dan lagi, satu lagi adalah kelompok Islamis konservatif, partai Islamis. Apakah Anda berkomitmen untuk tidak menempuh jalan itu lagi? Apakah Anda akan mencoba dan memisahkan agama dari pencalonan presiden Anda?” tanya sang Jurnalis dilansir dari akun Twitter Anies Baswedan, Senin (13/3/2023).
Anies menjelaskan, bahwa dalam pengambilan kebijakan, ia selalu mendasarkan pada empat hal.
Pertama adalah prinsip kesetaraan, kepentingan umum, akal sehat, hukum, aturan dan peraturan.
“Jadi ini bukan tentang siapa yang mendukung Anda tapi bagaimana Anda mengambil keputusan saat Anda menjabat,” jelas Anies.
Anies menegaskan tak ada utang politik bagi pendukung. Namun ia tak menampik, publik kerap beranggapan bahwa ketika kita didukung oleh kelompok konservatif, maka itu cerminan dari tokoh yang diusung.
“Dan itulah intinya. Kadang-kadang Anda berasumsi bahwa jika Anda didukung oleh kelompok ini dan kelompok itu, maka Anda bertindak tidak sesuai dengan prinsip kesetaraan, coommon sense, kepentingan publik juga aturan dan peraturan, dan saya telah menjalani lima tahun dan membuktikan. Bahwa kita bisa melakukan itu, oleh karena itu melihat ke masa depan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar