Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Dikehendaki Jadi Next Jokowi, Kode Penjegalan Anies Baswedan Lewat Sengketa Plumpang: Dia Selalu Dikorbankan...

        Tak Dikehendaki Jadi Next Jokowi, Kode Penjegalan Anies Baswedan Lewat Sengketa Plumpang: Dia Selalu Dikorbankan... Kredit Foto: Instagram/Musni Umar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyoroti bagaimana santernya isu Kebakaran Plumpang jelang Pilpres 2024.

        Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut adalah bagian dari upaya untuk menghancurkan citra dari Anies Baswedan.

        Baca Juga: Lihat Kursi Jokowi Segera Diperebutkan, Isu Strategi Politik Identitas Akhirnya Dijawab Anies Baswedan: Ada Empat Hal...

        Mantan menteri pendidikan itu sendiri disalahkan atas musibah tersebut karena menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kawasan untuk masyarakat di Tanah Merah.

        Hal tersebut disinyalir menjadi salah satu faktor bagaimana banyaknya korban yang berjatuhan dalam Kebakaran Plumpang.

        Namun Musni mengatakan penerbitan tersebut sudah lama terjadi, dirinya justru mengingatkan bagaimana mantan gubernur ini hanya sebuah kambing hitam.

        “Tentu yang selalu dikorbankan itu adalah Anies, karena Anies dianggap bukan bagian dari kekuasaan. Bukan bagian dari rezim yang tengah berkuasa. Nah oleh karena itu dia harus dipersalahkan apapun juga yang terjadi walaupun tidak ada kaitan sama sekali kebakaran itu dengan Anies,” katanya dalam kanal YouTube-nya, Senin, (13/3/2023).

        Apalagi kata dia, masa jabatan Anies telah berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu. Sedangkan kebakaran terjadi 3 Maret 2023 lalu.

        Baca Juga: Kodein Anies Baswedan Harus Tanggung Jawab Soal Plumpang, Sikap Luhut Disorot Tajam: Dia Kurang Ajar, Keluar Jalur!

        “Segala yang terjadi itu ditumpahkan kepada dia (Anies) supaya masyarakat memberi dampak negatif terhadap Anies jadi dengan pemberitaan yang masif itu diharapkan masyarakat jadi antipati terhadap Anies,” tambahnya.

        Terbukti kata dia jika melihat sepanjang perjalanan Anies ke berbagai daerah mulai 2022 sampai 2023, terakhir ini di Kalimantan.

        Dan rencananya, Anies akan berkunjung ke Jawa Timur dan Madura pada 17-19 Maret mendatang. 

        Baca Juga: IMB Kawasan Diterbitkan, NasDem Ogah Mengakui Anies Baswedan Sudah Membuat Kesalahan: Itu Tanda Jokowi...

        Menurutnya ini, tudingan yang diarahkan ke Anies hampir sama dengan yang pernah dialami Anwar Ibrahim sebelum menjadi PM Malaysia.

        ”Jadi ini barangkali yang penting kita perhatikan bahwa kasus yang agak mirip-mirip dengan Ibrahim ini. Kalau di kalangan elit tidak ada yang senang pada dia (Anies), nah mengapa karena kalau dia memerintah, itu akan mengganggu kenikmatan mereka yang sudah lama menikmati kekuasaan,” tutur Musni Umar.

        Musni Umar mengatakan tudingan miring yang diarahkan ke Anies justru akan semakin menaikkan nama Anies.

        “Anies semakin mendapatkan tempat di hati rakyat karena akibat pola para buzzer rupiah yang selalu menghajar Anies tapi dampaknya masyarakat semakin sayang, semakin cinta dan semakin memberikan dukungan positif kepada Anies Baswedan. Saya kira itu barangkali respons kita,” tambahnya. 

        Dia berharap agara Depo Pertamina dipindahkan di Pulau Reklamasi seperti yang disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

        Baca Juga: Berkaca Kebakaran Plumpang, Omongan Ahok Saat Melawan Anies Baswedan Dikenang: Jangan Sampai Dibohongi...

        “Sebaiknya memang depo Pertamina di penumpang itu dipindahkan di Pulau reklamasi di Jakarta sementara tempatnya itu ditata dengan baik dan diperkenankan masyarakat untuk menggunakan tempat itu dalam rangka aktivitas mereka agar Jakarta semakin maju,” tandas pria kelahiran Kendari ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: