Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Ekosistem Mobil Listrik, 10 SPKLU Akan Dibangun PLN UID Jatim

        Dukung Ekosistem Mobil Listrik, 10 SPKLU Akan Dibangun PLN UID Jatim Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik di seluruh pelosok negeri salah satunya dengan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) termasuk wilayah Jawa Timur sendiri.

        General Manager Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Lasiran  mengatakan, pihaknya akan menargetkan 10 SPKLU terpasang pada 2023. Nantinya lanjut Lasiran, kian mudah masyarakat menemukan SPKLU di jalan protokol Jawa Timur

        Baca Juga: PLN Kebut Pembangunan SPKLU dan SPBKLU

        Menurutnya penambahan SPKLU ini guna memberikan layanan sekaligus menangkap peluang pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di masyarakat.

        "Pertumbuhan kami melihatnya dari penjualan mobil listrik termasuk yang inden secara global dan nasional. Hyundai inden 100.500 unit. Mobil kecil listrik banyak yang laku dan peminat," kata Lasiran saat ditemui di sela acara Gathering Media kemarin

        Lebih lanjut Lasiran mengungkapkan, , tingginya animo masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik berimbas pada naiknya pemakaian listrik di SPKLU dan pengisian pribadi atau home charging. Untuk itu, PLN memberikan kemudahan layanan lewat promo super everyday. Promo penyambungan baru itu untuk pengisian daya di rumah pelanggan.

        Lasiran mengungkapkan bahwa  tarif pelanggan 1 fasa 7.700 VA hanya Rp850 ribu dari harga normal Rp7,49 juta. Pelanggan 3 fasa pilihan daya 13.200 VA dikenakan tarif Rp3,5 juta dari harga normal Rp14,6 juta. Pelanggan juga menikmati diskon tarif 30 persen untuk pemakaian home charging pukul 22.00 WIB-05.00 WIB.

        Baca Juga: Tak Dikehendaki Jadi Next Jokowi, Kode Penjegalan Anies Baswedan Lewat Sengketa Plumpang: Dia Selalu Dikorbankan...

        Karena itu, lanjut  Lasiran optimistis mencapai target pendapatan perusahaan naik 4 persen  atau sekitar Rp1,76 triliun hingga Rp2 triliun sepanjang 2023.

        Pendapatan salah satunya disumbang dari penjualan tenaga listrik di SPKLU dan home charging sejalan pertumbuhan pemakaian kendaraan listrik di masyarakat.

        Baca Juga: Lihat Kursi Jokowi Segera Diperebutkan, Isu Strategi Politik Identitas Akhirnya Dijawab Anies Baswedan: Ada Empat Hal...

        "Pendapatan kami Rp44 triliun setahun. Target penjualan naik 4 persen," ungkap Lasiran.

        Perlu diketahui perusahaan plat merah ini, kini memiliki 616 unit SPKLU yang dimanfaatkan oleh  pemilik mobil listrik dan sebanyak 1.056 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sudah tersedia di seluruh Indonesia untuk dimanfaatkan oleh pemilik motor listrik.

        Baca Juga: PLN Siapkan Sistem Terintegrasi untuk Pelayanan Kendaraan Listrik

        Sementara itu untuk  mengoperasikan 6.705 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU)  di seluruh Indonesia dengan total daya terpasang 35,3 MVA.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: