Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Irit Bicara Soal Insiden Kebakaran Plumpang, Ahok: Bisa Nanya ke Dirut

        Irit Bicara Soal Insiden Kebakaran Plumpang, Ahok: Bisa Nanya ke Dirut Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merenggut korban jiwa, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menjadi sorotan. Tidak seperti biasanya yang rajin koar-koar, Ahok memilih tak banyak bereaksi.

        Ketika ditanya terkait evaluasi dari sisi Komisaris terkait kebakaran Depo BBM tersebut, Ahok hanya menjawab singkat. Ahok malah meminta evaluasi itu ditanyakan kepada Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

        Baca Juga: Lihat Sabda Menterinya Jokowi Soal Plumpang, Solusi Ahok Emang Lebih Baik dari Anies Baswedan: Terjamin, Manusiawi!

        "Bisa nanya ke dirut," jawab singkat Ahok belum lama ini, dikutip Senin (13/3/2023).

        Selepas kejadian pun, Ahok juga belum bersuara perihal kebakaran Depo BBM Pumplang. Namun, jauh sebelum insiden itu, ada peringatan politik dari Ahok kepada bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala itu.

        Pada tahun 2016, Ahok meminta tidak ada janji-janji politik yang dibuat-buat oleh Anies saat berkampanye. Terlebih, soal Anies yang ingin membebaskan warga Tanah Merah dari sengketa.

        Kala itu, Anies pun membuat janji kepada Warga Tanah Merah yang menginginkan sertifikat tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang. Mendengar janji tersebut, Ahok pun langsung menentang sebab tanah yang ditempati oleh warga Tanah Merah merupakan milik PT Pertamina dan tidak boleh dibangun pemukiman warga.

        "Biasanya, calon ini kan saya bilang dia enggak kuasai data. Saya bilang Pak Anies, tim suksesnya minta saja data sama kita. Kita kan open data," kata Ahok.

        "Jangan sampai, karena datanya dibohongi dari timses, atau bukan dibohongi lah, karena datanya tidak benar akhirnya menyampaikan sesuatu, melakukan yang merugikan dan mempermalukan sendiri akhirnya," sambungnya.

        Namun, sepertinya peringatan itu dianggap Anies angin belaka. Karena pada tahun 2021, Anies memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kawasan Kampung Tanah Marah. Menurut dia, IMB kawasan Kampung Tanah Merah Jakarta Utara merupakan penertiban perizinan berbentuk kawasan yang pertama kali di Indonesia.

        "Izin mendirikan bangunan sebagai satu kawasan. Bukan diberikan per bangunan, melainkan diberikan per Rukun Tetangga (RT), satu RT dalam satu kawasan ini pertama kali di Indonesia ada IMB berbentuk kawasan," kata Anies dalam sambutannya di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).

        Baca Juga: IMB Plumpang Demi Ahok Gak Menang, Anies Baswedan Disorot Tajam: Dia Tak Melihat Efek Jangka Panjang

        Pada kesempatan itu, Anies menyerahkan secara simbolis sertifikat izin mendirikan bangunan kawasan kepada belasan perwakilan warga Kampung Tanah Merah. IMB kawasan tersebut, kata Anies, merupakan solusi dari Pemprov DKI atas persoalan masyarakat yang menghadapi kesulitan mengakses berbagai perizinan bangunan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: