Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Ada Urusan dengan Anies Baswedan, Kasus Dugaan Korupsi Formula E Harus Jalan Terus!

        Gak Ada Urusan dengan Anies Baswedan, Kasus Dugaan Korupsi Formula E Harus Jalan Terus! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait perlu dilanjutkannya penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E ditanggapi Jhon Sitorus. Dia menyampaikan rasa syukurnya atas atensi Mahfud tersebut.

        Karena hal itu, dikatakan Jhon, Anies Baswedan wajib untuk kembali diperiksa, terlepas dari statusnya sebagai bakal capres Partai NasDem. Sebagaiman diketahui, kebijakan pelaksanaan Formula E di Jakarta digulirkan saat Anies masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

        Baca Juga: PKS Incar Ahok atas Kasus Plumpang Demi Alihkan Perhatian dari Anies?

        "Terlepas dari dia Calon Presiden itu tidak boleh menghentikan dugaan penyelidikan Tindakan Korupsi. Hukum tak boleh berhenti hanya karena intimidasi massa," kata Jhon, dikutip Selasa (14/3/2023).

        Sebelumnya, Mahfud MD menyebut penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Formula E terkendala karena masalah politis. Dia mengatakan, penyelesaian perkara dugaan korupsi Formula E terhambat karena kerap kali disebut-sebut sebagai cara untuk menjegal Anies Baswedan.

        Hal itu dikatakan Mahfud saat hadir sebagai pembicara dalam YouTube Mojok, yang dipandu seniman Butet Kartaredjasa dan Puthut EA, dikutip Sabtu (11/3/2023).

        "Formula E itu menjadi kontroversi karena kesulitan atau ada hambatan psiokopolitis. Jadi setiap akan diperiksa itu ada hambatan politis," kata Mahfud.

        Menurut Mahfud, penyelesaian kasus dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama bakal capres NasDem, Anies Baswedan, terhambat karena ada unsur psikopolitis di masyarakat.

        Dia menjelaskan, penyelidikan mulai dari pemeriksaan saksi-saksi terhambat karena sekelompok orang menganggap kasus ini adalah upaya menjegal Anies di Pemilu 2024. Mahfud juga menyampaikan kepada KPK untuk terus menyelidiki kasus Formula E hingga rampung.

        Baca Juga: Ade Armando Sebut Anies Baswedan Sudah Akui Dirinya Pakai Politik Agama Demi Memenangkan Pilkada DKI

        Mahfud mengatakan, KPK tak boleh takut karena masalah psikopolitis di masyarakat. Justru, menurutnya, kasus ini harus diselesaikan untuk mengetahui siapa saja dalang di balik dugaan korupsi Formula E.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: