Anggota Parlemen AS Tuduh FDIC Gunakan Ketidakstabilan Perbankan untuk Serang Kripto
Anggota parlemen Amerika Serikat Tom Emmer dalam sebuah surat tertanggal 15 Maret menyampaikan sebuah pesan kepada ketua Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Martin Gruenberg yang isinya terkait dengan pertanyaan mengenai sikap pemerintah Amerika Serikat terhadap aset digital di tengah krisis perbankan yang terjadi.
Dilansir dari Cointelegraph pada Kamis (16/3/2023), dalam surat yang dikirimkannya, Emmer meminta Martin menjawab pertanyaan apakah FDIC telah secara khusus menginstruksikan bank untuk tidak memberikan layanan kepada perusahaan kripto atau pun menyarankan melakukan hal tersebut.
Menurut Emmer, tentu hal tersebut menjadi tugas yang "berat" bagi bank dan dengan kata lain pula, Emmer mencoba menyiratkan apakah pemerintah AS mencoba untuk mencekik aset digital.
Baca Juga: Pascakeruntuhan Perbankan, Perusahaan Kripto Mungkin Beralih ke 'Bank Bayangan'
Emmer juga mengutip klaim dari anggota dewan Signature Bank dan mantan perwakilan AS Barney Frank yang dilaporkan pernah menyebut FDIC bergerak melawan Signature sebagai "pesan anti-kripto yang kuat" daripada didasarkan pada kekhawatiran tentang solvabilitas bank.
Tidak hanya itu, Emmer juga nampaknya menargetkan administrasi Joe Biden dan menuduh para pembuat kebijakan tersebut berupaya untuk menghentikan aset digital dari sistem keuangan Amerika Serikat.
Ia juga membuat klaim serupa bahwa sebelum keruntuhan Silicon Valley Bank dan Signature Bank, pemerintah AS dapat dengan mudah mempersenjatai mata uang digital bank sentral sebagai alat pengawasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: