Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Perkebunan Mulai Hilirisasi, Pemerintahan Jokowi Gaet Erat Investor Dalam Negeri

        Dorong Perkebunan Mulai Hilirisasi, Pemerintahan Jokowi Gaet Erat Investor Dalam Negeri Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Permintaan melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan tengah gencar mendorong peningkatan investasi di sektor perkebunan oleh investor dalam negeri.

        Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan dalam gelaran Regional Investment Forum (RIF) yang mengusung tema Peningkatan Investasi Hilirisasi Perkebunan di Medan, Sumatra Utara.

        Baca Juga: PLN Kian Bersinergi, Semakin Pede Terangkan Indonesia hingga Mengawal Mimpi Jokowi

        Dalam kesempatan itu, Nurul mengatakan bahwa penyelenggaraan RIF tahun ini memang didedikasikan kepada calon investor dalam negeri. 

        “Mengapa kita menawarkan kepada penanam modal dalam negeri? Karena ketika kita menawarkan peluang investasi kepada pihak asing, mereka akan bertanya siapa rekan yang bisa diajak kerja sama? Kami akan dengan bangga memperkenalkan penanam modal lokal untuk kolaborasi dengan pihak asing,” ucap Nurul, dikutip Kamis (16/3/2023).

        Nurul lalu menuturkan, saat ini menanamkan modal bukan hal yang sulit. Dia menjelaskan, semua bisa diakses melalui Aplikasi OSS (Online Single Submission) Indonesia.

        Dalam kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Medan Agus Suryono menyampaikan peluang investasi di Sumatra Utara sebagai salah satu pusat perkebunan di Indonesia antara lain kelapa sawit, karet, dan tembakau. 

        Agus juga menyatakan bahwa komoditas perkebunan mencapai Rp577 triliun dan sektor perkebunan memiliki alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp20,37 triliun sehingga Sumatra Utara membutuhkan investasi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

        “Melalui forum ini kami berharap dapat mendorong peningkatan investasi di sektor perkebunan. Investasi diharapkan mampu memperbesar kapasitas produksi, nilai tambah, dan kesempatan kerja bagi masyarakat,” ucap Agus.

        Baca Juga: Sinyal Reshufflenya Jokowi Berhembus Kencang, NasDem Bisa-bisa Meninggalkan Anies Baswedan: Saya Melihatnya...

        Sebagai informasi, RIF merupakan wadah bagi pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi dan peluang penanaman modal dari daerah masing-masing serta membuka jalur bagi para investor untuk melihat potensi daerah dan berinteraksi secara langsung dengan para stakeholder terkait. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: