Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indef: Kebijakan Makro Ekonomi Indonesia Masih Aman

        Indef: Kebijakan Makro Ekonomi Indonesia Masih Aman Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai kondisi kebijakan makro ekonomi Indonesia dalam posisi positif atau dapat dikatakan aman. 

        Di mana jika melihat inflasi dan dibandingkan dengan tingkat suku bunga acuan yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) masih lebih tinggi suku bunga acuan tersebut. 

        "Di Indonesia sendiri masih dalam positive interest rate, di mana kalau kita compare inflasi dengan suku bunga acuan, masih lebih tinggi suku bunga acuan di mana itu menandakan masih positive rate," ujar Eko dalam diskusi virtual, Kamis (16/3/2023).

        Baca Juga: Silicon Valley Bank Kolaps, Indef: Bisa Picu Resesi Global

        Eko mengatakan bahwa kondisi tersebut dapat dikatakan menguntungkan di mana jika berbalik negatif, maka berpotensi memicu orang untuk menarik dananya keluar dari perbankan. 

        Lanjutnya, dalam kondisi ini ia melihat bahwa BI tidak terlalu agresif dalam mengatur suku bunga acuan, di mana penyesuaian dilakukan bilamana ada potensi inflasi yang di luar kendali. 

        "Di Indonesia tidak terlalu agresif di mana karena melihat kecenderungan inflasi naik kemudian juga dilakukan penyesuaian suku bunga dan pada saat sekarang sudah tidak terlalu agresif," ujarnya. 

        Dalam kondisi ekonomi global yang sedang dalam gejolak cukup tinggi, ia berharap agar BI ataupun pemerintah tidak terlalu agresif dalam menetapkan kebijakan yang ada. 

        "Saya harapkan jangan terlalu agresif karena dengan kondisi yang sangat volatile sekarang ini bijaksananya tidak perang suku bunga," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: