Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kiat Mengamankan Data Pribadi di Ranah Siber

        Kiat Mengamankan Data Pribadi di Ranah Siber Kredit Foto: Kominfo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Keamanan Data Pribadi Dalam Transaksi Online" pada Rabu (15/3/2023).

        Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen dan Chief Executive Regional ACSB East Java, Meithiana Indrasari; Chairwoman of Sobat Cyber Indonesia, Virna Lim; dan Stakeholder Communication Manager LinkAja, Theo Meilano T Sibarani.

        Baca Juga: Lindungi Data dari Serangan Siber, Bawaslu Bentuk Tim Tanggap

        Warganet Indonesia sempat mendapat predikat paling tidak sopan se-Asia Tenggara dalam berkomentar di internet menurut survei Microsoft. Padahal, dari segi falsafah negara, Indonesia memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

        Di era digital muncul tantangan baru seperti mengaburnya wawasan kebangsaan dan berkurangnya kesopanan kesantunan. Selain itu, jangan justru malah media digital menjadi panggung budaya asing.

        "Kita harus bawa kesopanan dan kesantunan ala orang Indonesia ke media digital," ungkap Dosen dan Chief Executive Regional ACSB East Java, Meithiana Indrasari, saat jadi narasumber, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

        Menurutnya, sangat boleh mengetahui banyak budaya asing sebagai wawasan global, tapi perlu diingat identitas sebagai warga Indonesia yang eksistensinya tetap harus dijaga di ruang nyata dan ruang digital. Hal ini mengingat media digital tidak memiliki batas ruang dan waktu, serta jejak digital juga tidak bisa dihapus jika penggunanya memiliki rekam jejak komentar dan unggahan negatif.

        Narasumber selanjutnya, Stakeholder Communication Manager LinkAja, Theo Meilano, menambahkan, pengguna internet Indonesia makin bertambah banyak dan kini mencapai 212,9 juta menurut We Are Social dan HootSuite 2023. "74 persen orang Indonesia sudah memakai internet, setengah orang Indonesia sudah punya rekening dan satu dari empat orang Indonesia sudah punya e-wallet atau dompet digital," sebut Theo.

        Dengan masifnya penggunaan internet dan digitalisasi, keamanan digital menjadi aspek penting yang harus dipahami semua pengguna. Hal ini penting agar memastikan bahwa penggunaan layanan digital daring maupun luring dapat dilakukan secara aman untuk mengamankan data dan melindungi data pribadi yang bersifat rahasia. 

        Lebih lanjut ia pun memberikan tips agar aman bermedia digital, yakni dengan menjaga keamanan perangkat serta akun yang dimiliki. Penggunaan password yang kuat dan tidak mudah ditebak, jangan membagikan data pribadi di media sosial, mewaspadai tautan yang tidak dikenal, dan jangan membagikan kode OTP, PIN.

        Tips lainnya hati-hati saat belanja online adalah pastikan penjual terpercaya dan di marketplace terpercaya. Untuk perangkat gunakan antivirus, dan edukasi juga orang lain agar memiliki pemahaman yang sama tentang keamanan digital.

        Narasumber berikutnya, Chairwoman of Sobat Cyber Indonesia, Virna Lim, membahas tentang ketentuan pribadi dalam melakukan transaksi digital. Ia mengungkapkan, dunia digital dengan pemanfaatan teknologi tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan manusia.

        Baca Juga: Gen Milenial Paling Peduli pada Keamanan Siber IoT Smart Home

        "Kemajuan transformasi digital yang cepat ini harus diimbangi dengan literasi digital, apalagi penetrasi pertumbuhan pengguna internet amat cepat," ungkap Virna. 

        Akan tetapi, kegiatan siber bukan hanya meliputi media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp, tapi sudah berkembang pesat ke platform belanja digital. Literasi keamanan siber seperti dalam belanja online ini harus dilakukan hati-hati agar data pribadi tetap aman.

        "Tantangan sebagai pengguna platform digital sebaiknya bisa melindungi data pribadi kita maupun orang lain karena data pribadi sangat sensitif. Jangan sampai data pribadi jatuh ke tangan orang tidak bertanggung jawab," tutupnya.

        Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Literasi Digital Kominfo di Website https://info.literasidigital.id, Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: