Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasus Sambo dan Dugaan Skandal Rp300 Triliun Kemenkeu Mencuat di Era Jokowi, Said Didu Nggak Main-main: Tuhan Sedang Membuka Aib...

        Kasus Sambo dan Dugaan Skandal Rp300 Triliun Kemenkeu Mencuat di Era Jokowi, Said Didu Nggak Main-main: Tuhan Sedang Membuka Aib... Kredit Foto: Twitter/msaid_didu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menyoroti pemerintahan Jokowi di mana sejumlah instansi yang diterpa masalah.

        Secara khusus ia menyebut Polri terkai kasus Sambo dan sejumlah masalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang baru-baru ini heboh.

        “Saya lihat, Allah sedang membuka aib (pemerintah),” ujar Said Didu saat tampil di kanal Youtube Bambang Widjojanto, dikutip Senin (20/3/23).

        Baca Juga: Mahfud MD dan Sri Mulyani Silang Pendapat Soal Rp300 Triliun, Jokowi Diminta Jangan Diam Saja: Jangan Lepas Tangan!

        Said Didu menyinggung soal kalimat yang dia sebut berasal dari Din Syamsudin soal rezim yang lahir dari kecurangan.

        Baca Juga: Ya Ampun... Sebut Ada Kemungkinan Kebocoran Pendapatan Uang Negara, Said Didu Duga 'Lari' ke Tiga Pihak! Siapa Saja?

        Kasus Polri-Sambo terbongkar oleh pernyataan seorang anggota berpangkat paling rendah (Bharada E) serta kasus yang menerpa Kemenkeu yang berawal dari kisruh anak muda yang merupakan anak pejabat ditjen pajak. Menurut Said Didu terbongkarnya perkara besar di instansi tersebut tak berkaitan langsung dengan instansi itu sendiri melainkan ulah oknum terkait masalah pribadi. Karenanya ia merasa “Tuhan” sedang menguak kebenaran yang selama ini coba disembunyikan.

        “Saya teringat sekali pernyataan Pak Din Syamsudin yang menyatakan apabila rezim lahir dari kecurangan maka akan muncul bencana, itu teringat betul saya perkataan itu,” jelasnya.

        “Kan agak aneh atau di luar dugaan. Apa kaitannya sebuah penganiayaan dengan dengan terbongkarnya kasus ini? Nggak ada secara ilmiah dan logika, Allah menghendaki semua itu,” tambahnya.

        Baca Juga: Eks Wakil Menteri Era Jokowi Beri Kesaksian Mengejutkan Soal Kinerja Anies Baswedan Selama Bertugas di DKI Jakarta: Saya Sering...

        Terkait Rp300 Triliun yang disebut Mahfud MD transaksi janggal di kemenkeu, Said Didu meragukan jumlahnya yang menurutnya jauh lebih besar.

        Baca Juga: Lord Luhut Mau Warga Sekitar Depo Plumpang Angkat Kaki, Rizal Ramli Tegaskan Itu Bukan Masalah Utama: Bang Luhut Mau Jadi Wali Kota?

        “Dulu pada saat SBY, Tax Ratio pernah lebih dari 14 persen, di kita baru naik tahun lalu 10an persen, sekarang di bawah, anggaplah rata-rata 8 persen di masa Jokowi, artinya ada penurunan tax rasio sebesar 5 persen. Saya ambil pendapatan negara tahun lalu dari pajak 2000 Triliun lebih itu pada rasio 10 persen, kalau tax ratio 15 persen berarti harusnya 3.000 triliun. Harusnya negara dapat pajak dan cukai 3.000 triliun, yang masuk ke negara Cuma 2.000 triliun. Artinya ada uang 1.000 triliun melayang-layang yang harusnya masuk ke negara,”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: