Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gus Yaqut Bocorkan Capres Jagoan dari NU dan GP Ansor: Inisialnya A...

        Gus Yaqut Bocorkan Capres Jagoan dari NU dan GP Ansor: Inisialnya A... Kredit Foto: Antara/Anis Efizudin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas bicara soal calon presiden (capres) yang bakal didukungnya di Pilpres 2024.

        Yaqut yang juga menjabat sebagai Menteri Agama itu memberikan kriteria umum tentang capres jagoannya.

        Hal itu diungkap Yaqut saat menjadi bintang tamu di Podcast Akbar Faizal Uncensored.

        "Anda itu dilihat sebagai respresentasi dari Nahdlatul Ulama (NU). Setiap Pemilu NU jadi bagian yang harus diperhitungkan, arahnya ke mana nanti?" tanya Akbar Faizal.

        "Arahnya yang pasti berkomitmen menjaga kebangsaan, saya pastikan itu, yang memiliki komitmen menjaga toleransi, kita kan bisa membaca track record, wong kuda lari saja meninggalkan jejak kok, apalagi manusia," kata Yaqut.

        "Sayangnya kita di sini (Akbar Faizal Uncensored) biasa menyebut nama Pak Menteri, (siapa?)" ledek Akbar.

        "Inisialnya A...F, hahaha," kata Yaqut menjawab dengan bercanda dan tidak mau menyebut nama capres yang dimaksud.

        "Akbar Faizal. hahaha, oke-oke bisa dipahami, kalau begitu yang bisa menjaga kebhinekaan," timpal Akbar lagi.

        Kemudian Yaqut pun menambahkan bukan hanya urusan menjaga komitmen kebhinekaan. Ia juga memastikan jika capres jagoannya adalah sosok yang bisa meneruskan program yang telah berjalan di era Presiden Jokowi.

        "Proses yang menjaga kebhinekaan dan satu lagi, bisa memastikan proses yang sudah dijalankan sekarang ini dilanjutkan, itu syarat dari NU. Meskipun gak disampaikan, saya secara pribadi harus menyatakan bagi yang melanjutkan jalankan yang sudah dijalankan karena sudah on the track," jelasnya.

        "Anies juga begitu, dia kan berjanji akan melanjutkan IKN," tanya lagi Akbar.

        "Tapi kan negara ini kan persoalannya bukan cuma IKN saja," jawan Yaqut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: