Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belum Lama Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Kini Megawati Minta Rapat Dimulai dengan Salam Pancasila: Buat yang Merasa Ideologinya Pancasila!

        Belum Lama Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Kini Megawati Minta Rapat Dimulai dengan Salam Pancasila: Buat yang Merasa Ideologinya Pancasila! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Megawati Soekarnoputri kembali dapat sorotan karena meminta rakyat yang merasa berideologi Pancasila untuk mempraktikan 'Salam Pancasila'.

        Presiden kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu meminta salam pancasila diterapkan saat memulai rapat.

        "Saya minta tolong kepada mereka yang merasa ideologinya Pancasila, kalau mengadakan rapat, pertemuan, itu beri salam (Pancasila)," ujar Megawati saat memberikan arahan dalam acara Peringatan Sembilan Tahun Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di Area Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (19/3/2023).

        Baca Juga: Panjang Dah Urusan... Momen Megawati Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Diusulkan Jadi Hari Pengajian Nasional

        Menurut sosok yang dapat sorotan karena dianggap nyinyir ibu-ibu pengajian beberapa waktu llau tersebut, seseorang yang yakin berideologi Pancasila akan senantiasa mempraktikkan salam Pancasila di dalam setiap pertemuan yang dihadirinya. Dalam kesempatan itu, Megawati juga mengajak para peserta acara, yakni ribuan kepala desa dari seluruh Indonesia untuk mempraktikkan salam Pancasila.

        Baca Juga: Ulah Megawati Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Disebut Selaras dengan Kepala BPIP yang Sebut Agama Musuh Pancasila: 'Sangat Wajar'

        "Jadi begini, kalau saya angkat (tangan kanan) begini, saya teriakkan "Salam Pancasila", nanti kalian menjawabnya sama, tetapi kalian berdiri," ujar Megawati memberikan contoh.

        Ribuan kepala desa itu dengan kompak segera menjawab salam Pancasila yang diteriakkan oleh Megawati. "Salam Pancasila," teriak mereka.

        Berikutnya, dalam kesempatan yang sama, Megawati juga mengingatkan segenap bangsa Indonesia untuk senantiasa menjaga kemerdekaan yang telah diraih oleh Indonesia. Ia mengingatkan bahwa perjuangan meraih kemerdekaan yang dilakukan oleh para pendiri bangsa Indonesia bukan merupakan perjuangan yang mudah.

        Megawati menambahkan banyak pula pihak-pihak dari desa merupakan pihak-pihak yang paling banyak berkontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, sebagaimana dicatat oleh sejarah.

        Baca Juga: Geram Megawati Usik Ibu-Ibu Pengajian, Balasan Habib Hasan Telak: Ikut Kampanye Didukung, Ikut Majelis Dilarang?!

        "Kita itu dijajah, harus diingat 3,5 abad oleh Belanda. Setelah itu, bangkitlah namanya perjuangan. Perjuangan itu paling banyak datangnya itu adalah orang-orang yang berada di desa. Itu benar loh. Kalau tidak percaya, cari di buku sejarah," ujarnya.

        sumber : Antara

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: