PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan interkoneksi listrik Jawa-Madura yang ditandai dengan keberhasilan pemberian tegangan listrik untuk pertama kali (energize) jaringan listrik melalui Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo Volt (kV) Sirkit 3 yang menyambungkan listrik kedua pulau tersebut.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan SKTT 150 kV Sirkit 3 Kedinding-Bangkalan Tx ini melengkapi tiga proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan lain yang memperkuat sistem pasokan listrik ke Pulau Madura, yaitu Gardu Induk (GI) 150 kV (kilo Volt) Kedinding Extension, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bangkalan-Tx, dan GI 150 kV Bangkalan Extension.
Ia menekankan bahwa perseroan akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik.
Baca Juga: Dukung Akselerasi KBLBB, PLN Pastikan Penuhi Lonjakan Permintaan Listrik
"Pelayanan akan terus diberikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Madura melalui pemberian tegangan pada empat Proyek Strategis Nasional tersebut,” ujarnya.
Wiluyo mengatakan bahwa keempat proyek ini berhasil diselesaikan atas daya dan upaya serta berkat sinergitas yang baik dari PLN Group beserta Pemerintah dan stakeholder terkait.
“Infrastruktur kelistrikan ini dapat energize lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan, hal ini menjadi bukti nyata PLN dalam menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.
Saat ini interkoneksi Pulau Madura disokong dua sirkit, yaitu satu dari SUTT dan SKTT 150 kV Ujung-Gilitimur dan satu sirkit dari SUTT dan SKTT 150 kV Kenjeran-Bangkalan. Pembangunan SKTT dan SUTT 150 kV Kedinding-Bangkalan (Sirkit 3 & 4) ini akan memperkuat keandalan kelistrikan di Pulau Madura.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, kendati menghadapi kendala yang cukup berat terkait pandemi Covid-19 maupun tantangan sistem, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat dilakukan dengan lancar, bahkan energize dilakukan lebih cepat dari yang ditargetkan pada akhir April 2023.
“Dengan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Madura, tentu masyarakat dengan berbagai aktivitas ekonomi seperti sektor pariwisata bahkan kebutuhan industri dapat dilayani dengan lebih optimal,” Ujar Ramadhansyah.
Dirinya menjelaskan, pengerjaan SKTT 150 kV Sirkit 3 Kedinding-Bangkalan Tx ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sehingga berhasil diselesaikan dengan zero accident. Selanjutnya PLN akan mengejar pengerjaan Sirkit 4, agar tahun ini dapat diberikan tegangan pertama sehingga keandalan kelistrikan nantinya semakin optimal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: