Dalam suasana Ramadan, Ditjen Dukcapil Kemendagri menggelar apel pagi dan doa bersama secara virtual/daring (dalam jaringan) pada Senin (27/3/2023), bertepatan dengan hari ke-5 puasa di bulan Ramadan 1444 H.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi yang memimpin apel mengungkapkan, pelaksanaan apel secara virtual ini adalah untuk menghormati para pegawai yang berpuasa.
"Ini adalah apel pertama di tengah suasana Ramadan kali ini. Saya mengapresiasi teman-teman yang tetap semangat bekerja meski tengah berpuasa. Apa yang menjadi rutinitas kerja kita, tetap berjalan meski kita berpuasa," kata Teguh.
Kepada 450 pegawai Dukcapil yang menghadiri apel via Zoom meeting itu, Teguh menyatakan, berpuasa memang bukan alasan untuk menjadikan kinerja menjadi menurun. Justru sebaliknya, puasa adalah salah satu momentum untuk meningkatkan kinerja.
"Kenapa? Karena saat berpuasa, sebenarnya otak dan energi tubuh kita menjadi lebih mudah fokus," terang Teguh.
Arahan Strategis
Dalam apel tersebut, Dirjen Teguh juga mengucapkan terima kasih serta memberi penghargaan tinggi atas capaian penyerapan anggaran Ditjen Dukcapil yang menggembirakan.
Hingga 26 Maret 2023, capaian serapan anggaran Ditjen Dukcapil sudah mencapai 26,33 persen, jauh di atas rata-rata capaian seluruh UKE.I Kemendagri sebesar 20,94 persen.
"Ini merupakan awal yang baik, namun janganlah cepat berpuas diri. Tetap menjadi atensi untuk melakukan percepatan. Bukan hanya semata-mata penyerapan anggaran, tapi dari sisi output secara fungsional juga harus sesuai dengan prosedur yang berlaku," jelas Teguh.
Teguh juga meminta jajaran Eselon II Ditjen Dukcapil agar memonitor capaian target pelayanan Dinas Dukcapil provinsi maupun kabupaten/kota di tahun 2023. Adapun target capaian pelayanan Dukcapil tahun ini yaitu 99,4 persen perekaman KTP-el, 50 persen Kepemilikan KIA, 98 persen Akta Lahir, 75 persen Buku Pokok Pemakaman, Perjanjian Kerja Sama dan akses data dengan minimal 15 Organisasi Perangkat Daerah, 2 inovasi setiap tahun, dan 25 persen penerapan Identitas Kependudukan Digital.
"Termasuk disiplin pegawai PNS dan Non PNS, perlu juga untuk dikawal betul. Persiapkan juga program-program peningkatan kualitas SDM aparatur agar dapat menghadapi layanan Dukcapil ke depannya yang pasti akan terus berkembang,” pesan Dirjen Teguh menekankan.
Lebih lanjut, Dirjen Teguh menyampaikan poin penting, yakni Selasa (28/3/2023) merupakan hari bersejarah bagi Ditjen Dukcapil.
Sebab, untuk pertama kalinya kebijakan PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak mulai diberlakukan sesuai dengan PP No. 10 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian Dalam Negeri.
"Tolong betul-betul diperhatikan PNBP pada pelayanan akses data Dukcapil ini betul-betul dijaga agar tetap berjalan dengan baik. Jangan sampai ada server yang down atau pun ada masalah,” tegas Dirjen Teguh.
Tidak lupa Dirjen Teguh mengarahkan agar terus memberikan publikasi, informasi atau berita kedukcapilan yang dapat menambah wawasan kepada khalayak publik.
Sedianya, apel daring ini menggantikan upacara bendera yang dilaksanakan rutin di hari-hari biasa, setiap Senin (27/3/2023) pukul 08.00 WIB. Tapi belum bisa dipastikan, apakah Apel akan berlangsung daring sepanjang Ramadan.
Sebagai informasi, Teguh Setyabudi adalah Dirjen baru bagi Ditjen Dukcapil Kemendagri. Ia dilantik pada 15 Maret 2023 lalu.
Sebelumnya, Teguh adalah Dirjen Bangda (Pembangunan Daerah) Kemendagri sejak 2022-2023.
Sebagai eselon 1, Ia juga pernah menjabat Kepala BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kemendagri medio 2016-2022.
Selain itu, Teguh juga pernah didapuk menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara pada 2018, dan Pjs Gubernur Kalimantan Utara pada 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat