Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Satu-satunya yang Amankan Tiket Pencapresan, Kursinya Jokowi Paling Dekat dengan Anies Baswedan

        Satu-satunya yang Amankan Tiket Pencapresan, Kursinya Jokowi Paling Dekat dengan Anies Baswedan Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Zaenal A Budiyono menyoroti dinamika politik terkait dengan Anies Baswedan.

        Dirinya mengatakan mantan menteri pendidikan itu adalah sosok yang paling unggul jelang Pilpres 2024.

        Baca Juga: Saat Bukber Terlihat Mesra, Duet Anies Baswedan dan Airlangga Bukan Tidak Mungkin Akan Tercipta

        Keunggulan tersebut datang setelah dirinya sukses mengamankan tiket pencapresan lewat adanya Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

        Koalisi yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), itu telah menandatangani Piagam KPP pada Jumat lalu (24/3).

        “Piagam KPP merupakan langkah maju dari koalisi calon pengusung Anies yang sempat dikabarkan belum solid, tidak kompak, bahkan diprediksi akan rontok di tengah jalan,” ujar Zainal melalui layanan pesan ke JPNN.com, Selasa (28/3).

        Pendiri Developing Countries Studies Center (DCSC) Asia itu menjelaskan elite dari tiga parpol di KPP berhasil menyelesaikan berbagai perbedaan pandangan di antara mereka.

        Baca Juga: Bantah Tudingan Anies Baswedan Hanya Pemimpin Jago Berkata-kata, Relawan Beri Bukti Nyata Hasil Kerja Seorang Anies

        Ketiga parpol yang sempat diprediksi akan gagal mencapai kesepakatan koalisi itu ternyata justru satu suara untuk mengusung Anies Baswedan di pesta demokrasi yang akan datang.

        “Analisis seperti itu (prediksi soal NasDem, Demokrat, dan PKS tak akan bisa mencapai kesepakatan koalisi, red) wajar saja karena belum ada pengikat apa pun selain kesepakatan lisan,” ulasan Zainal.

        Mantan asisten staf khusus kepresidenan itu menambahkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), juga berpotensi bubar di tengah jalan.

        Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan Dua Langkah Lebih Maju Dibandingkan Kandidat Capres Lainnya

        Selain itu, tutur Zainal, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dijalin Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga bisa saja gagal melanjutkan kesepakatan untuk mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024.

        Oleh karena itu, Zainal menyebut Anies telah unggul dua langkah di depan bakal capres lainnya. Pertama, Anies telah mengamankan tiket menuju Pilpres 2024.

        Presidential threshold 20 persen bagi koalisi pengusung Anies juga sudah tercapai,” tutur Zainal.

        Adapun keunggulan kedua bagi Anies ialah kini ruang untuk menggarap para pemilihnya kian lebar. Selama ini, kunjungan Anies ke berbagai daerah hanya disokong oleh Partai Nasdem.

        Baca Juga: Sudah Tahu 'Luar-Dalam' Sosok Anies Baswedan, Relawan Beri Kesaksian Mengejutkan: Semenjak Dulu Tidak Berubah, Beda dengan yang Lain!

        “Dengan Piagam KPP, ke depan mesin Partai Demokrat dan PKS juga akan diaktifkan untuk menggencarkan sosialisasi Anies sebagai capres,” ujar Zainal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: