Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alasan Keamanan Warga Bali Buat Wayan Koster Tolak Kedatangan Timnas Israel, Pengamat Sebut Ada Hubungannya dengan Soekarno Sentris

        Alasan Keamanan Warga Bali Buat Wayan Koster Tolak Kedatangan Timnas Israel, Pengamat Sebut Ada Hubungannya dengan Soekarno Sentris Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        I Gusti Putu Arta selaku pengamat politik dan ekonomi melihat langkah Presiden Jokowi mempersilahkan timnas Israel datang ke Indonesia sudah penuh perhitungan. 

        “Kalau dibalik barangkali begini, Presiden Jokowi kan sampai berani mengambil keputusan kemarin malam itu, pasti sudah dapat informasi dari Kapolri, dari Panglima TNI kira-kira,” kata dia.

        “Dengan begitu, dia ambil, kira-kira begitu. Artinya sebetulnya fine-fine saja. Tak ada ancaman keamanan,” tambahnya.

        Baca Juga: Tak Lagi Ragu-ragu, Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Presiden Jokowi Segera Lakukan Reshuffle Kabinet

        Namun menurut I Gusti Putu Arta gejolak politik nampaknya berasal dari partai presiden sendiri yaitu PDIP. Ini juga berhubungan dengan ideologi Soekarno sentris yang ada di dalamnya.

        “Sekarang yang saya pahami adanya gejolak, ya menangkapnya lebih mungkin kepada dinamika internal di dalam partainya Pak Koster sendiri,” katanya.

        “Saya rasa dengan coba membaca dengan jernih, saya memahami ya karakter para Soekarnois di PDI Perjuangan gitu ya,” tambahnya. 

        “Karena jadi ada semacam kegelisahan itu ya, kegelisahan dengan sejarah dimana tahun 58 Soekarno kemudian menolak Israel segala macem, kawan-kawan di sana kan yang masih membangun suasana roh Soekarno,” jelasnya.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Sedang Dikhianati Partai Sendiri, Justru PDIP yang Terang-terangan Mau Gagalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

        “Ya kita memahami itu kita memahami itu, cuma kemudian dinamika itu menjadi sangat berlebihan ketika kemudian dibawa ke ranah sepak bola hari,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: