Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tanggapi Klaim Anas Urbaningrum Jatuh Gegara Kriminalisasi, Demokrat: Silakan, Tuntut Saja KPK!

        Tanggapi Klaim Anas Urbaningrum Jatuh Gegara Kriminalisasi, Demokrat: Silakan, Tuntut Saja KPK! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra tak ambil pusing dengan kebebasan Eks Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang menyebut penangkapannya sebagai hasil dari kriminalisasi. Herzaky menegaskan, dugaan kriminalisasi tersebut terlepas dari partainya.

        "Ya kalau dibilang kriminalisasi kan dia kaitannya dengan KPK, ya sudah tuntut saja KPK. Dulu siapa ketua KPK yang mengkasuskan dia? Silakan. Kami enggak ada kaitannya sama sekali," kata Herzaky saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (3/4/23).

        Baca Juga: 16 Kali Kalah Enggak Bikin Kapok Moeldoko Coba Kudeta Demokrat, AHY: Hukum di Indonesia Pancaroba...

        "Jadi silakan (bongkar). Kalau dari Demokrat, enggak ada yang bahas (Anas Urbaningrum) lho. Rakyatnya bingung ini ya, kita itu di internal enggak ada yang bahas, kapan si dia keluar? Kami ngomong begitu setelah ada wartawan nanya ini Anas mau keluar, bagaimana? Kita itu enggak notice," tambahnya.

        Herzaky menegaskan, Anas hanya bagian dari masal lalu partainya. Dia juga mengaku bersyukur karena memiliki pengalaman pahit yang mampu menguatkan langkah partainya.

        "Kami bersyukur bahwa kami punya pelajaran pahit di masa lalu yang membuat kami jauh lebih kuat dan bagian-bagian kelompok-kelompok yang membuat rusak partai ini," katanya.

        Herzaky mengklaim, sisa-sisa daripada kader yang dinilai merusak Partai Demokrat berhasil dibereskan bersamaan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan oleh Moeldoko pada tahun 2021 lalu.

        Baca Juga: Sudah Merasa Dikhianati, Mata Jokowi Akan Berbeda Saat Melihat Kubu Megawati: Dia Hancur, Wibawanya Terhina...

        "Sisa-sisa Anas ini adalah pada saat KLB Moeldoko 2021. Sisa-sisa itu. Bagi kami sudah selesai gitu. Bagi kami alhamdulillah generasi baru sudah belajar dari masa lalu, lebih hati-hati, sehingga kita tidak ingin ada petualangan politik yang mendompleng apalagi ada upaya-upaya melakukan korupsi," tegasnya.

        Sebelumnya, Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad mengaku bahwa para loyalis merasa terpanggil untuk menemani dan mengawal Anas Urbaningrum.

        Baca Juga: Ditunggu Loyalis Anies Baswedan, Bangkitnya Elektabilitas Ganjar Pranowo Dinantikan: Kami Terus Mengawasi...

        Rahmad menuturkan, pihaknya untuk diam ketika Anas dikriminalisasi dan dipenjara.

        Baca Juga: AHY Wajib Waspada, Kebebasan Anas Urbaningrum Diprediksi Bakal Gerus Suara Demokrat

        "Kami diminta Anas menahan diri dari perihnya arogansi kekuasaan," kata Rahmad, Minggu (2/4/23).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: