Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Said Abdullah Sindir Wacana Koalisi Gemuk Presiden Jokowi: Yang Tentukan Kemenangan Bukan Jumlah, Tapi Solidaritas Partai!

        Said Abdullah Sindir Wacana Koalisi Gemuk Presiden Jokowi: Yang Tentukan Kemenangan Bukan Jumlah, Tapi Solidaritas Partai! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menilai baik wacana koalisi besar yang berniat melebur Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. 

        Namun, koalisi yang terdiri atas banyak partai politik belum berarti menjamin kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

        "Soal kemenangan atau tidak, tidak menjamin kemenangan. Yang menentukan kemenangan itu yang pertama tentu figur, kemudian soliditas partai," ujar Said di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/4/2023).

        Baca Juga: Pembelaan Karena Sudah Bagi-bagi Amplop Berisi Uang di Masjid, Said Abdullah: Ini di Luar Masa Kampanye Kok!

        Figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjadi faktor utama dalam Pilpres 2024. PDIP sendiri sampai saat ini tetap mendorong kader dari internalnya untuk maju sebagai capres.

        "Tidak akan noleh kanan-kiri, walaupun tetap akan bekerja sama dengan kekuatan parpol lain," ujar Said.

        Ia sendiri memastikan partainya akan berkoalisi untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Salah satu kriteria bagi partai politik yang ingin bekerja sama dengan pihaknya adalah kesamaan ideologi.

        "Kami selalu bertemu para parpol, ketum parpol, selalu kami sampaikan 'Ayo dari sisi ideologis kita sudah punya kesamaan pandangan'. Dari sisi politik pendekatan kita seperti apa, konsepsi-konsepsi kita ke depan seperti apa," ujar Said.

        Selain itu, koalisi PDIP juga harus mampu melanjutkan keberhasilan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin jika terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Termasuk menyelesaikan sejumlah program dan kebijakannya.

        "Kita tahu bersama di mana titik keberhasilan Bapak Presiden Jokowi, di mana yang belum dan akan dilaksanakan oleh Bapak Presiden Jokowi mari kita lanjutkan. Tantangannya kira-kira ke depan seperti apa, mari kita antisipasi buat mitigasinya," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu.

        Baca Juga: Dukung Menkeu ‘Bersih-bersih’ di Ditjen Pajak, Ketua Banggar Said Abdullah Beri Sejumlah Catatan

        Presiden Joko Widodo menanggapi positif terkait wacana pembentukan koalisi besar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

        Koalisi besar disebut-sebut merupakan gabungan Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri atas PKB dan Gerindra.

        "Saya hanya bilang cocok," ujar Jokowi dalam keterangan persnya di Kantor DPP PAN di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad (2/4/2023).

        Namun, Jokowi menyerahkan seluruhnya kepada partai politik tersebut. Menurutnya, dia mendukung selama untuk kebaikan bangsa dan negara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: